REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah sakit darurat Covid-19 di Wisma Atlet mulai merawat pasien setelah diresmikan Presiden Jokowi, Senin (23/3) kemarin. Per Selasa (24/3) siang, sudah 102 orang yang mendaftar untuk diberi perawatan di Wisma Atlet.
Dari angka tersebut, 71 pasien dirawat, 31 orang dipulangkan, dan dua orang dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto karena butuh fasilitas yang lebih lengkap. "Kemudian yang dipulangkan sebanyak 31 orang. Menurut data yang berhasil dikumpulkan petugas medis mereka dalam kondisi sehat walafiat," jelas Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Selasa (24/3).
Kendati sudah ada pasien yang dirawat, pemerintah belum mengonfirmasi apakah seluruhnya positif Covid-19 atau masih menunggu hasil uji laboratorium. Namun merujuk pada ketentuan sebelumnya, pasien yang dirawat di RS darurat Wisma Atlet adalah pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan-sedang.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak dua menara dengan kapasitas 3.000 tempat tidur di kompleks Wisma Atlet Kemayoran telah rampung disulap menjadi rumah sakit darurat penanganan Covid-19.
Fasilitas kesehatan yang memanfaatkan eks tempat tinggal para atlet Asian Games 2018 ini akan menunjang rumah sakit serupa yang kini tengah dibangun di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Pemerintah memang sedang berkejaran dengan waktu untuk menyiapkan fasilitas kesehatan yang mampung menampung lonjakan jumlah pasien positif Covid-19.
Sejalan dengan rapid test atau tes cepat yang akan dilakukan, pemerintah memprediksi akan terjadi kenaikan signifikan jumlah orang yang terinfeksi corona. Tes cepat diproyeksikan akan mengungkap lebih banyak pasien Covid-19 yang sebelumnya belum tersentuh tes kesehatan.
RS darurat Wisma Atlet dilengkapi fasilitas seperti instalasi gawat darurat (IGD), unit perawatan intensif (ICU), laboratorium farmasi, dan unit perawatan dengan pegawasan ketat (HCU). "Perlu saya sampaikan bahwa Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang. Yang saat ini yang telah disiapkan adalah untuk 3000 pasien dengan wilayah ruang yang telah ditata dengan sebuah manajemen yang baik," jelas Presiden Jokowi.
Perawatan pasien Covid-19 akan difokuskan di menara 6 dan menara 7 Wisma Atlet Kemayoran. Seluruh tenaga medis, termasuk dokter dan perawat juga akan memiliki ruangan tersendiri untuk beristirahat. Pemerintah, melalui Kementerian BUMN, juga memastikan seluruh kelengkapan medis siap seperti alat pelindung diri (APD) hingga peralatan medis untuk merawat pasien.