REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala UPT Asrama Haji Sudiang, Ikbal Ismail menyampaikan peserta Ijtima Asia 2020 dari dalam negeri yang ditempatkan di Asrama Haji Sudiang kini sisa 250 orang.
"Mereka masih akan menginap di Asrama Haji Sudiang satu malam dan akan pulang Rabu besok, 25 Maret," kata Ikbal, Selasa (24/3).
Ikbal mengatakan ada 328 peserta Ijtima Asia yang dijadwalkan akan pulang hari ini dengan moda transportasi pesawat dan kapal laut. Sebelumnya, berdasarkan data UPT Asrama Haji Sudiang, tercatat 1.676 orang peserta Ijtima Asia yang telah ditampung di Asrama Haji Sudiang Makassar akibat dibatalkannya pertemuan jamaah tabligh se-Asia sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Pertemuan itu dihadiri peserta dari sembilan negara dan peserta dari 24 provinsi di Indonesia yang digelar di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, pada 19-22 Maret 2020. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama lintas sektor seperti Kodam dan Pemkab Gowa memberikan pelayanan maksimal kepada peserta untuk menjamin rasa aman bagi warga di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Sofyan mengatakan Pemkab Gowa telah menurunkan Tim Dapur Umum Lapangan (Tim Dumlap) Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Gowa yang hingga saat ini masih bertugas di Asrama Haji Sudiang Makassar. Kehadirannya di sana untuk membantu melayani ribuan jamaah peserta Ijtima Zona Asia 2020 di Kabupaten Gowa yang dipindahkan ke Asrama Haji Sudiang.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan di bawah koordinasi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial. Kami berada di sini sejak Kamis (19/3) malam, sejak dipindahkan peserta Ijtima ke Sudiang," kata Sofyan.
Sofyan menyebutkan ia bersama Tim Dumlap Tagana Gowa akan terus berada di Asrama Haji Sudiang hingga semua peserta Ijtima Zona Asia kembali ke daerahnya masing-masing. Hingga saat ini, peserta Ijtima Zona Asia yang dikarantina di Asrama Haji Sudiang sudah berangsur-angsur berkurang dan diperkirakan besok semua sudah kembali ke daerahnya masing-masing.
Selain Tim Dumlap Tagana Gowa, sejak hari pertama juga hadir Tim Dumlap dari Kabupaten Maros, Tim Dumlap TNI Kostrad dan Kodam XIV Hasanuddin serta BPBD Sul-Sel untuk penanganan karantina peserta Ijtima Zona Asia 2020.