REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memulai tes masif Covid-19 di Jabar pada Rabu (25/3). Hari pertama tersebut berupa rapid diagnostic test (RDT) Covid-19 bagi kurang lebih 300 tenaga kesehatan (nakes) dan karyawan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Hasan Sadikin atau RSHS, Bandung.
Karena RSHS sebagai rumah sakit utama rujukan Covid-19 di Jabar, nakes maupun non-nakes yang bekerja di ring 1 penanganan Covid-19 atau zona merah RSHS itu sehari-harinya melakukan kontak cukup lama dengan pasien Covid-19. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Berli Hamdani, pemeriksaan bagi nakes dan karyawan RSHS di ring 1 ini memulai rangkaian tes masif Covid-19 oleh Pemprov Jabar.
Kepada RSHS, Pemprov Jabar telah menyerahkan kurang lebih 300 unit test kit. Jumlah yang diberikan itu menyesuaikan dengan jumlah orang yang akan diperiksa.
Dalam pelaksanaan tes, menurut Berli, pihaknya bekerja sama dengan tenaga kesehatan rumah sakit serta dinas kesehatan kabupaten/kota. Selain tes bagi karyawan di RSHS yang termasuk kategori A itu, Pemprov Jabar juga akan melakukan tes bagi orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).