REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan terkait meninggalnya sang Ibunda, Sujiatmi Notomiharjo di Rumah Sakit Slamet Riyadi Solo pada Rabu (25/3) pukul 16.45 WIB. Sujiatmi Notomiharjo wafat pada usia 77 tahun.

Presiden mengungkapkan ibunya sudah mengidap sakit kanker selama empat tahun terakhir. Namun, Presiden tidak mengatakan secara spesifik jenis kanker yang diderita ibunya. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh keluarga untuk mengobati penyakit tersebut.

"Tadi sore pada jam 16.45 WIB berpulang ke hadirat Allah SWT ibunda kami Ibu Sujiatmi Notomiharjo yang saya tahu bahwa ibu ini sudah empat tahun mengidap sakit yaitu kanker dan sudah berobat, sudah berusaha berikhtiar utamanya ke RSPAD Gatot Subroto, tetapi memang Allah sudah menghendaki," kata Jokowi kepada wartawan di rumah duka di Jalan Pleret Raya No 9A, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (25/3) malam.

Presiden Jokowi menyatakan atas nama keluarga besar ingin memohon doa agar segala dosa-dosa ibunya diampuni Allah SWT dan ibunya meninggal dalam keadaan husnul khotimah. "Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan. Terima kasih," ucap Jokowi mengakhiri pernyataannya.

Presiden Jokowi beserta ibu negara Iriana Jokowi tiba di RS Slamet Riyadi Solo pada pukul 18.20 WIB. Tak lama kemudian jenazah ibunda Jokowi dibawa ke rumah duka dengan ambulans. Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 18.41 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika