Kamis 26 Mar 2020 00:02 WIB

Balita Empat Tahun Positif Covid-19 di Cilacap

Balita positif Covid-19 sebelumnya kembali dari Jakarta dan Sumedang.

Ilustrasi virus corona. Seorang balita berkelamin laki-laki dipastikan positif Covid-19 dan dirawat di RSUD Cilacap.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona. Seorang balita berkelamin laki-laki dipastikan positif Covid-19 dan dirawat di RSUD Cilacap.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Seorang balita usia empat tahun yang menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap dinyatakan positif Covid-19. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengumumkan hal tersebut, Rabu (25/3) malam.

"RSUD Cilacap pada hari Rabu (25/3), pukul 19.00 WIB, telah menerima konfirmasi hasil tes positif Covid-19, yakni PDP seorang anak laki-laki yang berdomisili di Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Cilacap," katanya.

Baca Juga

Ia mengatakan PDP tersebut saat sekarang dalam kondisi stabil namun masih menjalani perawatan di ruang isolasi dan ditangani secara khusus oleh tim medis RSUD Cilacap.

Sebelumnya, PDP tersebut diketahui baru pulang dari Jakarta dan Sumedang bersama orang tuanya. "Kami melakukan penelusuran kontak (contact tracing) dan akan menerapkan karantina bagi yang pernah kontak dengan pasien," katanya.

Bupati mengatakan hingga saat ini di Cilacap terdapat 123 orang dalam pemantauan (ODP) serta 21 PDP dengan rincian sembilan orang negatif, 11 orang menunggu hasil pemeriksaan swab, dua orang meninggal dunia, dan satu orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Balita tersebut merupakan kasus positif Covid-19 yang pertama di Kabupaten Cilacap.

Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan masyarakat untuk tidak panik, tetap tenang, dan tetap waspada. Masyarakat diminta mematuhi segala imbauan dan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah di antaranya tetap menjaga kesehatan dengan makan makanan yang bergizi.

Selain itu, mencuci tangan pakai sabun. menjauhi kerumunan, tetap di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak, serta segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat jika ada gejala.

"Kami tetap bekerja keras untuk masyarakat Cilacap," kata Bupati.

Sementara itu, di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto hingga hari Rabu menangani delapan PDP, salah seorang di antaranya positif Covid-19. Direktur RSMS Purwokerto dr. Tri Kuncoro, M.M.R. mengatakan kondisi pasien yang positif Covid-19 tersebut saat sekarang cenderung menurun.

"Mohon selalu berdoa agar kita semua sehat walafiat," katanya. PDP yang positif COVID-19 tersebut merupakan warga Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur, yang datang ke RSMS Purwokerto pada tanggal 14 Maret 2020, pukul 12.05 WIB, atas inisiatif sendiri.

Satu pekan sebelum masuk RSMS Purwokerto, pria tersebut diketahui baru bepergian ke Solo untuk rapat dan menginap di kota itu sebelum melanjutkan perjalanan ke Ungaran, Kabupaten Semarang, untuk mengikuti sebuah acara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement