REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi pendatang baru Mawar de Jongh beberapa waktu lalu merilis single ketiga berjudul "Sedang Sayang-sayangnya". Masih bertemakan cinta, lagu ini menceritakan tentang kedalaman perasaan ketika cinta harus berakhir di tengah jalan.
Kembali membawakan lagu galau, Mawar mengaku tak keberatan jika nantinya ia dikenal sebagai penyanyi mellow. Ia mengatakan, itu artinya, lagu-lagu yang ia bawakan berhasil dinikmati oleh semua pendengar musik Indonesia.
“Kalau ada yang bilang aku penyanyi mellow, sebenarnya itu sesuatu yang nggak bisa aku kontrol. Tapi yang pasti dengan begitu aku tahu bahwa pesan lagu itu sampai kepada pendengar,” kata Mawar saat memperkenalkan single ketiganya kepada awak media di kawasan Kemang, beberapa waktu lalu.
Uniknya, Mawar mengaku tidak terlalu terhubung dengan lagu-lagu yang ia bawakan, seperti “Lebih dari Egoku” dan “Sedang Sayang-sayangnya”. Namun, dengan penjiwaan yang baik, Mawar berhasil menyampaikan pesan dari lagu-lagu tersebut.
“Bisa dibilang gak terhubung dengan kehidupan nyata seorang Mawar. Kisah di lagu tidak sama dengan apa yang Mawar rasakan di dunia nyata,” ungkap Mawar.
Untuk single yang ketiganya, pencapaian terbesar bagi gadis berusia 18 tahun ini bukan hanya sekedar angka atau jumlah pendengar saja. Lebih dari itu, Mawar ingin berusaha mewakili perasaan banyak orang dan memberi pesan positif tentang cinta.
“Sebenarnya pencapaian terbesar aku bukan dari angka, tapi melihat orang lain senang dan terwakili oleh lagu ini. Semoga lagu ini bisa mewakili perasaan banyak orang,” kata Mawar.