Senin 30 Mar 2020 00:48 WIB

Viral Warga Belanja Pakai APD, Legislator: Tak Punya Empati

Legislator mengecam warga yang menggunakan APD dan baju hazmat hanya untuk belanja.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Video dua orang yang menggunakan APD Corona viral di media sosial.
Foto: istimewa/screenshoot medsos
Video dua orang yang menggunakan APD Corona viral di media sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR, Saleh Daulay Partaonan, mengomentari adanya video viral yang memperlihatkan dua orang memakai alat pelindung diri (APD) dan baju hazmat ketika berbelanja di salah satu supermarket Jakarta. Saleh mengimbau agar masyarakat meningkatkan toleransi dan empati di tengah situasi wabah virus corona yang merebak. 

"Pasangan ini dinilai tidak memiliki toleransi dan empati kepada para petugas medis kita yang bertugas tanpa memakai APD," kata Saleh kepada Republika.co.id, Ahad (29/3).

Baca Juga

Menurut dia, toleransi dan empati sangat penting dalam rangka meningkatkan kebersamaan dan kesetiakawanan sosial. Toleransi dan empati juga sekaligus dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.

Saleh memahami ketakutan semua orang terhadap penyebaran virus Corona. Namun, bukan berarti ketakutan itu menghilangkan sensitivitas dalam bertindak dan berprilaku. Ia menuturkan, jika tidak bisa membantu, sebaiknya orang-orang tidak menyinggung dan mengganggu perasaan orang lain.

"Kalau sekedar mau berbelanja, saya kira cukuplah memakai masker standar. Kalaupun mau lebih berjaga-jaga, silakan memakai sarung tangan. Dipastikan orang yang melihatnya tidak akan merasa terganggu," ujarnya.

Politikus PAN tersebut berharap tindakan seperti ini tidak terulang lagi. Sementara itu, dirinya mendesak pemerintah untuk segera mencukupi kebutuhan APD di rumah-rumah sakit. "Tenaga medis dan tenaga kesehatan pada saat-saat seperti ini sangat membutuhkannya," ucapnya.

Sebelumnya, beredar viral di media sosial sebuah video tentang orang yang berbelanja dengan menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD). Dalam video yang viral tersebut, terlihat dua orang yang sedang berbalanja di mal. Mereka menggunakan pakaian APD untuk virus corona.  

Terlihat ada salah satu warga, entah itu pengunjung mal atau pegawai mal setempat, yang memprotes penggunaan pakaian itu di mal. "Orang-orang di sini tidak tenang gara-gara kalian," kata pria yang menggunakan kemeja tersebut. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement