REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Kekhawatiran terhadap wabah virus corona/Covid-19 terus menyebar keseluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya masyarakat kota, masyarakat desa pun secara perlahan mulai merasa khawatir akan keberadaan wabah ini. 

Mengingat di Indonesia sendiri, perkembangan virus ini begitu cepat, bahkan wilayah NTB sudah ditetapkan sebagai zona merah karena dua warganya positif terinfeksi virus corona. Hal ini membuat masyarakat terus di pantau kesehatannya oleh pihak terkait. 

Masyarakat juga begitu serius mengakses informasi terkait wabah ini. Melihat situasi tersebut, Rumah Zakat terus mencoba melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat, terutama bagaimana pentingya perilaku hidup sehat dan bersih. 

Bertempat di dua dusun, yaitu Dusun Linkung dan Dusun Bebak, Relawan Rumah Zakat bergerak memantau keadaan lingkungan sekaligus memberikan edukasi hidup bersih melalui tata cara cuci tangan yang benar kepada anak-anak TPQ dimasing-masing dusun tersebut, Ahad (22/3).

Anak-anak yang hadir dalam acara tersebut begitu antusias mengikuti jalannya acara. "Sederhana memang, tapi itu adalah hal yang sangat berharga untuk anak anak di pelosok melihat minimnya pengetahuan akan cara cuci tangan," ungkap Ayu Zakaria selaku pengasuh TPQ Istiqomah.

Di tempat yang sama, Badri Tahir selaku relawan menyampaikan kepada anak TPQ cara mencuci tangan dengan handwash. Kemudian secara bergantian anak-anak TPQ mempraktikan bagimana cara mencuci tangan seperti yang sudah disampaikan relawan. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian superqurban, sebagai bantuan perbaikan gizi bagi anak-anak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika