Selasa 31 Mar 2020 17:32 WIB

Seorang Pasien Covid-19 di Banyumas Meninggal Dunia

Banyumas mencatat total dua pasien positif virus corona yang meninggal di wilayahnya.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
Seorang perawat memeriksa kondisi pasien corona .
Foto: Xiao Yijiu/Xinhua via AP
Seorang perawat memeriksa kondisi pasien corona .

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Seorang pasien terkonfirmasi positif corona (Covid-19) di Kabupaten Banyumas meninggal di ruang isolasi RSU Margono Soekarjo, Selasa (31/3) pagi. Bupati Banyumas Achmad Husein menyebutkan, dengan meninggalnya pasien tersebut berarti sudah dua orang pasien positif Covid-19 di Banyumas yang meninggal dunia.

''Pasien terakhir yang meninggal merupakan warga Purwokerto Lor Kecamatan Purwokerto Timur, namun tinggal di Kelurahan Teluk Kecamatan Purwokerto Selatan,'' ujarnya.

Baca Juga

Pasien terakhir yang meninggal itu sebelumnya diketahui telah melakukan perjalanan ke sejumlah kota di Jawa Tengah, antara lain ke Semarang dan Solo. Diperkirakan, pasien itu tertular virus dalam perjalanan tersebut.

''Kita juga sudah melakukan tindak lanjut atas kasus ini. Investigasi tracking mulai dilakukan, sehingga siapa pun yang melakukan interaksi dengan pasien bisa dilakukan pemantauan,'' katanya.

Sebelumnya, seorang pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal adalah seorang prempuan warga Sumampir Kecamatan Purwokerto Utara. Pasien itu meninggal pada Selasa (24/3). Kepastian pasien tersebut terjangkit Covid-19, baru diketahui setelah pihak rumah sakit menerima hasil pemeriksaan laboratorium pada Jumat (27/3).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, Husein menyebutkan hingga saat ini ada lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya berjumlah 4 orang (termasuk dua pasien yang meninggal dunia). ''Hari ini ada tambahan satu yang positif dari Desa Batuanten, Kecamatan Cilongok. Namun kondisi pasien relatif stabil,'' katanya.

Sedangkan untuk pasien yang terkonfirmasi negatif Covid-19, menurut Husein, ada sebanyak lima orang.

Mengenai total Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Bupati menyebutkan, per Selasa (31/3) ada kenaikan sebanyak delapan orang, sehingga seluruhnya menjadi 41 orang. Para PDP tersebut dirawat di sejumlah rumah sakit, antara lain RSU Margono Soekarjo Purwokerto, RSUD Banyumas, RSUD Ajibarang dan RS DKT Wijayakusuma.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement