Rabu 01 Apr 2020 19:02 WIB

Puluhan Wastafel di Surabaya Dirusak

Padahal pemasangan wastafel di Surabaya sebagai upaya pencegahan virus corona

Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Prayogi/Republika
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Puluhan wastafel atau tempat mencuci tangan dan muka yang dipasang Pemerintah Kota Surabaya di sejumlah lokasi di Kota Pahlawan, Jawa Timur, dirusak oleh orang yang tidak bertangung jawab. Padahal sarana itu disediakan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Jadi ini ada yang merusak. Ada tempat sabun yang rusak, pecah dan patah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Kota Surabaya, Robben Rico, di Surabaya, Rabu (1/4).

Selain rusak, lanjut dia, ada 14 lokasi yang salah satu item dari wastafel itu hilang. Salah satu contohnya terdapat di pintu Gelora Tambak Sari, mulai dari tempat air, tisu dan tempat sabun tidak ada di tempat.

Bahkan, kata dia, 13 titik lainnya yang ada di taman, puskesmas, pasar juga beberapa item hilang dan ada pula yang rusak. "Paling banyak yang tidak ada di tempat adalah tempat sabun dan wastafel. Ada juga yang krannya patah," ujar Robben.