Kamis 02 Apr 2020 00:23 WIB

Dijuluki Minyak Anti Corona, Betulkah VCO Lejitkan Imunitas?

VCO diklaim dapat memperkuat sistem imun hingga disebut minyak anti corona.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Minyak kelapa murni (VCO) diklaim sebagai minyak anti corona.
Foto: Pixabay
Minyak kelapa murni (VCO) diklaim sebagai minyak anti corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agar tidak mudah tertular, ada beragam upaya yang dilakukan masyarakat untuk meningkatkan sistem imun tubuh di tengah pandemi Covid-19. Salah satu yang sering disebut adalah dengan mengonsumsi virgin coconut oil (VCO).

VCO digadang memiliki beragam khasiat yang baik bagi kesehatan dan juga sistem imun atau daya tahan tubuh. Beberapa toko daring bahkan memasarkan VCO dengan julukan "minyak anti corona".

Baca Juga

VCO pada dasarnya merupakan salah satu sumber lemak nabati yang dapat digunakan untuk melengkapi kebutuhan gizi seimbang. Zat gizi paling dominan di dalam minyak kelapa murni ini adalah lemak.

"Beberapa vitamin dan mineral terkandung dalam jumlah kecil di VCO," jelas ahli gizi sekaligus Ketua ILUNI Gizi Universitas Indonesia Seala Septiani SGz MGizi kepada Republika.co.id.

Berdasarkan literatur, hampir 50 persen penyusun VCO adalah asam laurat. Beberapa penelitian mendapati adanya hubungan antara asam laurat ini dengan sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus.

Akan tetapi, Seala mengatakan, hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi VCO dapat memperkuat sistem imun tubuh. Klaim manfaat kesehatan lain dari VCO, seperti mencegah penyakit jantung, strok, hingga diabetes juga tidak bisa sepenuhnya dibenarkan.

"Manfaat khusus seperti mencegah penyakit penuaan (sakit jantung, strok diabetes, dan lainnya) tidak dapat dicegah hanya dengan konsumsi VCO saja," ujar Seala.

Terkait upaya memperkuat sistem imun, Seala menekankan ada beberapa upaya lebih signifikan yang bisa dilakukan masyarakat. Salah satunya adalah memenuhi kebutuhan gizi dengan baik melalui pola makan yang bergizi dan seimbang.

"Caranya mudah," kata Seala.

Agar kebutuhan gizi bisa terpenuhi dengan baik, makanlah teratur tiga kali sehari. Menyantap camilan sehat juga bisa dilakukan sebanyak satu atau dua kali sehari.

Pastikan menu makanan yang dikonsumsi beragam dan seimbang. Pastikan pula asupan sayur dan buah mencukupi sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI.

Asupan-asupan lain di luar ini, seperti VCO, sifatnya adalah menunjang. Boleh dikonsumsi selama tidak berlebihan.

"Asal tidak berlebih, selama tidak buruk untuk tubuh, sah-sah saja dicoba," ungkap Seala.

Terkait konsumsi VCO, Seala mengatakan VCO boleh dikonsumsi setiap hari selama jumlahnya tidak berlebihan. Seala mengatakan, tidak ada saran spesifik terkait jumlah konsumsi VCO. Namun bila berpatokan pada Pedoman Gizi Seimbang, batasan maksimal konsumsi minyak adalah lima sendok makan per hari.

"Bukan hanya VCO, tapi minyak apapun, termasuk (minyak) dalam gorengan kita," tutur Seala.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement