Selasa 07 Apr 2020 01:15 WIB

IDI Dorong Peran RT/RW Cegah Penyebaran Covid-19

Ada tiga peran penting RT/RW untuk cegah penyebaran Covid-19

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) - Daeng M. Faqih
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) - Daeng M. Faqih

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA--Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendukung aktifnya peran RT/RW dalan upaya mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat. Hal ini setelah di beberapa daerah, seperti Depok dan Bogor membentuk Kampung RW Siaga Covid-19.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr Daeng M Faqih menilai setidaknya ada tiga peran penting yang bisa dijalankan oleh RT/RW.

"Pertama, melakukan pengawalan dan pengawasan untuk pendisiplinan social distancing atau gerakan tinggal di rumah," ujar Daeng Faqih melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (6/4).

Ia menilai, RT/RW harus memastikan masyarakat di lingkungannya agar tetap berada dalam rumah, kecuali untuk urusan mendesak.

Kedua, lanjutnya, RT dan RW juga melakukan pemantauan terhadap kesehatan warganya. Untuk warga yang kurang sehat dan sedang dalam proses karantina, RT/RW setempat harus memastikan warga tersebut mengisolasi diri/karantina di rumah.

"Agar tidak menularkan, RT/ RW dalam hal ini dibantu tokoh masyarakat, kader kesehatan/petugas puskesmas dan aparat keamanan," ujarnya.

Ketiga, RT/RW juga perlu memantau warganya yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari. Dengan begitu, RT RW

diharapkan menggerakkan solidaritas kemanusiaan warga di sekitarnya.

"Untuk menghimpun bantuan pemenuhan kebutuhan pokok hidup bagi warga yg tidak mampu," ujarnya.

Kota Depok menjadi salah satu daerah yang telah membentuk Kampung RW Siaga, setelah Pemerintah Kota Depok mengeluarkan Surat Edaran Walikota Depok Nomor 443/166-Huk/DPKP yang mengintruksikan pembentukan Kampung Siaga Covid-19 pada level RW.

Di wilayah kelurahan Mekarsari, Cimanggis misalnya, setiap RW memasang banner bertuliskan Kampung RW Siaga Covid-19. Mereka juga membuat titik-titik tempat cuci tangan dan sabun di jalan-jalan maupun gang di wilayahnya masing-masing, dan membuat pengumuman imbauan agar warga tetap berada dalam rumah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement