Rabu 08 Apr 2020 21:01 WIB

2.071 Prajurit di Kodiklatad Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya

Menerapkan work from home secara bergantian bagi personel yang tidak berdinas khusus.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Muhammad Fakhruddin
Komandan Kodiklatad, Letjen TNI Putranto saat meninjau rapid test bagi personel dan siswa di seluruh Pusdik
Foto: penerangan kodiklatad
Komandan Kodiklatad, Letjen TNI Putranto saat meninjau rapid test bagi personel dan siswa di seluruh Pusdik

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Seluruh personel dan siswa yang tengah menjalani pendidikan di lingkungan Kodiklatad menjalani rapid test. Total peserta yang mengikuti rapid test tersebut mencapai  2.071 rajurit. Mereka terdiri dari 1.000 personel organik Kodiklatad dan 1.071 siswa yang tengah menjalani pendidikan di seluruh Pusdik Kodiklatad.

‘’Ini sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengawasi sekaligus memutus mata rantai virus Covid-19 (corona),’’ kata Komandan Kodiklatad, Letjen TNI M Putranto dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Rabu (8/4).

Menurut Putranto, kegiatan yang mulai digelar sejak Senin hingga Rabu (6-8 April) tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan tim medis Kesehatan Kodam (Kesdam) III Siliwangi. Rapid tets tersebut, kata dia, dilaksanakan di Pusdik masing-masing.

‘’Kegiatan ini kita didukung oleh tim medis dari Kesdam III Siliwangi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di beberapa tempat yaitu Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kota Bogor sesuai dengan tempat pusdik itu berada,’’ kata dia.

Untuk siswa Pusdikkowad, Pusdikajen, Pusdikkum dan Pusdikku rapid test dilaksanakan pada Senin (6/4) dengan jumlah siswa sebanyak  253. Siswa Pusdikpal, Pusdikbekang,  dan Pusdikjas yang berada di Cimahi sebanyak 408 siswa dan dilaksanakan pada Selasa (7/4). Sedangkan Pusdikzi yang berada di Bogor melaksanakan rapid test Selasa dengan jumlah siswa sebanyak 265.

Pada hari terakhir, Rabu (8/4) kegiatan dilaksanakan untuk siswa  Pusdikintel dengan 145 siswa. Total pengecekan sampel data dari anggota organik Kodiklatad sebanyak 1.000 personel.

Dari hasil rapid test tersebut, lanjut Putranto, seluruhnya negatif virus corona. Ia mengaku gembira dengan hasil tes tersebut. Meski demikian, jenderal bintang tiga ini tetap mengingatkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan imbauan pemerintah dalam mengatasi pandemik corona ini. ‘’Saya berpesan agar seluruh jajaran mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah. Patuhi dan laksanakan baik di lingkungan temat kerja maupun di rumah,’’ tutur dia.

Dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai virus corona, sambung  Putranto, Kodiklatad melakukan berbagai kegiatan. Di antaranya pengecekan suhu tubuh harian sebelum masuk ke kantor, penyemprotan desinfektan secara berkala dilingkungan kantor dan perumahan dinas, wajib cuci tangan sebelum masuk ruangan, wajib memakai masker bagi personel yang sedang berdinas dan berada di kantor, serta menerapkan work from home (WFH) secara bergantian bagi personel yang tidak berdinas khusus. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement