Jumat 10 Apr 2020 16:10 WIB

Infeksi Covid-19 Terus Bertambah, Total 3.512 Kasus

Pada Jumat (10/4) diumumkan tambahan 219 kasus baru Covid-19.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (ilustrasi)
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengumumkan jumlah penambahan kasus positif corona terkini. Hingga Jumat (10/4) hari ini, kasus baru bertambah sebanyak 219 sehingga menjadikan total kasus sebanyak 3.512.

“Pada hari ini terdapat penambahan 219 kasus baru. Artinya bahwa ini adalah diperkirakan infeksinya, terinfeksinya di 5-6 hari yang lalu sebanyak 219 kasus baru sehingga totalnya menjadi 3.512 kasus,” ujar Yurianto saat konferensi pers.

Baca Juga

Sedangkan sebanyak 30 kasus dinyatakan telah sembuh, sehingga total kasus sembuh menjadi 282 orang. Namun, ada penambahan kasus meninggal yang sebanyak 26 orang. Total kasus meninggal hingga hari inipun mencapai 306 kasus. 

Yurianto mengajak masyarakat, agar terus menyadari pentingnya menghentikan pandemi ini secara bersama-sama. Di antaranya dengan menjalankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak komunikasi, menggunakan masker, beraktivitas di rumah, dan menjaga kebersihan diri.

“Insyallah dengan upaya seperti ini maka kita bisa mempercepat proses pandemi di Tanah Air kita, supaya kita bisa pulih seperti sedia kala. Oleh karena itu, putuskan penularan. Patuhi dan disiplin di rumah. Patuh dan disiplin menjaga jarak. Patuh dan disiplin menggunakan masker, patuh dan disiplin mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir,” jelas Yurianto.

Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat mematuhi imbauan pemerintah agar tidak melakukan perjalanan pulang kampung. Sehingga dapat mengurangi risiko penularan virus ini kepada orang lain.

“Pemerintah sudah tegas untuk melarang aparatur sipil negara, Polri dan TNI untuk tidak pulkam. Kami akan tetap menjaga ini agar penularan pada saudara kita di kampung tidak terjadi,” tambah dia.

Pada Kamis (9/4) tercatat 3.293 kasus positif Covid-19 dengan 252 pasien sembuh dan 280 pasien lainnya meninggal dunia. DKI Jakarta masih menjadi episentrum wabah di Indonesia dengan catatan kasus sekitar 50 persen dari jumlah nasional, yakni sebanyak 1.753 kasus infeksi dan 154 kasus kematian.

Dalam kurun waktu 24 jam, dilaporkan sebanyak 47 orang terinfeksi dan 12 pasien meninggal dunia di Jakarta, mengingat angkanya per hari kemarin masing-masing 1.706 kasus positif Covid-19 dan 142 kasus kematian. Dari data yang dihimpun Kementerian Kesehatan tersebut juga terlihat bahwa penambahan kasus terbanyak selanjutnya terjadi di Jawa Timur dengan 33 kasus baru dan Sulawesi Selatan dengan 29 kasus baru.

Kemudian di Banten dan Jawa Barat dengan penambahan masing-masing sebanyak 25 dan 12 kasus baru. Berikut rincian total kasus positif Covid-19 di Indonesia yaitu Aceh lima kasus, Bali 75 kasus, Banten 243 kasus, Bangka Belitung tiga kasus, DI Yogyakarta 41 kasus, DKI Jakarta 1.753 kasus, Jambi dua kasus.

Jawa Barat 388 kasus, Jawa Tengah 144 kasus, Jawa Timur 256 kasus, Kalimantan Barat 10 kasus, Kalimantan Timur 35 kasus, Kalimantan Tengah 24 kasus, Kalimantan Selatan 29 kasus, Kalimantan Utara 16 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 21 kasus, NTB 25 kasus, Sumatera Selatan 21 kasus, Sumatera Barat 31 kasus, Sulawesi Utara 13 kasus, Sulawesi Tenggara 15 kasus, Sulawesi Selatan 167 kasus, Sulawesi Tengah 14 kasus dan Sumatera Utara 59 kasus.

Selanjutnya di Lampung 20 kasus, Riau 13 kasus, Maluku Utara dua kasus, Maluku tiga kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 38, Sulawesi Barat tiga kasus, NTT satu kasus serta Gorontalo satu kasus.

photo
Ini yang Perlu Dilakukan Bila Tetangga Terkena Covid-19 - (Republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement