REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menyampaikan permintaan maaf atas meninggalnya tiga anggota Polri yang bertugas di Polres Mamberamo Raya.
Jajaran TNI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kepolisian ataupun yang berada di jajaran Polda Papua.
"Hari ini kita mengantar keberangkatan tiga jenazah, kami turut belasungkawa atas kepergian saudara kita dan kami tetap melakukan tindakan hukum terhadap para pelaku," kata Pangdam, Senin.
Tim investigasi sudah berada di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya. Ia berharap sinergisitas polisi dan TNI tetap terjaga.
"Saya berharap TNI-Polri tetap menjaga sinergitas serta menjaga kedamaian yang berada di Papua, " kata Pangdam Cenderawasih.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, secara terpisah mengatakan, ketiga jenazah anggota Polres Mamberamo Raya sudah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.
Dua jenazah atas nama Briptu Marcelino Rumaikewi dan Briptu Alexander Ndun akan dimakamkan di Merauke, sedangkan jenazah Bripda Yosias Dibangga dimakamkan di Mappi.
Sementara itu, dua korban luka tembak, saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Jayapura dan dalam keadaan sadar, yaitu Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien.
Bentrok antara TNI-Polri terjadi di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Ahad (12/4). Saat ini, kasus tersebut sedang diselidiki tim gabungan dari Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih.