REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Perhimpunan ahli Epidemiologi memberikan rekomendasi kepada Gubernur Riau agar memperkuat upaya penanggulangan dari bagian hulu untuk penanganan covid-19. Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Cabang Riau Wildan Asfan Hasibuan menilai tingginya angka kematian pasien dalam pengawasan (PDP) diduga covid-19 menunjukkan fenomena gunung es.
“Angka kematian dianggap tinggi itu merupakan fenomena gunung es (karena) yang terdeteksi baru orang yang sudah diperiksa dan dapat perawatan di rumah sakit. Ada 78 hingga 80 persen orang tanpa gejala (infeksi),” kata dia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, hingga Rabu (15/4) pagi angka kematian PDP naik lagi jadi 20 kasus. Namun, baru dua pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi dan meninggal sebelum sempat dapat perawatan selayaknya pasien positif covid-19.
Jumlah kasus positif covid-19 ada 20 orang, termasuk dua yang sudah meninggal saat masih berstatus diduga. Baru dua orang yang dinyatakan sembuh. Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 34.225 orang.