REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi IV DPR meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk merealokasikan anggaran kementerian dalam penanganan Covid-19 sebesar Rp 2,4 triliun. Hal itu menjadi salah satu kesimpulan dalam Rapat Kerja Virtual antara Komisi IV DPR bersama Kementan.
Pada pembukaan rapat, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pihaknya telah mengubah fokus dan realokasi anggaran sebanyak Rp 1,85 triliun untuk penanganan corona dari sektor pangan dan pertanian. Realokasi itu diputuskan setelah Kementan secara resmi memangkas anggarannya dari Rp 21,05 triliun menjadi Rp 17,4 triliun.
Ketua Komisi IV DPR, Sudin, mengatakan, peningkatan realokasi itu bisa dilakukan dengan memotong anggaran kegiatan-kegiatan kementerian yang tidak berdampak langsung pada petani.
"Komisi IV juga meminta Kementan melakukan pemotongan seluruh kegiatan yang berasal dari kegiatan perjalanan dinas, rapat dan seminar, serta kegiatan yang tidak prioritas atau kurang mendukung sasaran program sebesar 50 persen dari Pagu. Sesuai arahan presiden," kata Sudin, Kamis (16/4).