REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR— Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh tidak hanya memberlakukan pembelajaran secara daring, tapi juga melakukan ujian tugas akhir (tesis) secara online dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan kampus kata pejabat setempat.
“Salah seorang mahasiswa prodi magister KPI UIN Ar-Raniry telah mengikuti sidang akhir tesis secara daring (online). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan akademik saat pandemik Covid-19, sehingga mahasiswa yang ingin segera menyelesaikan kuliahnya tidak terganggu,” kata Ketua Prodi S2 KPI UIN Ar-Raniry, Dr Abdul Rani Usman di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan UIN Ar-Raniry salah satu perguruan tinggi yang tidak hanya melakukan proses belajar mengajar secara daring, namun juga melaksanakan sidang akhir dengan menggunakan daring.
Abdul Rani mengatakan meski dilakukan dengan cara daring, tetap menjaga standar kualitas proses akademiknya, sebagaimana standar yang telah ditetapkan.
Ia mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk tidak menyelesaikan kuliah walau dengan status “Di Rumah Saja”, karena untuk menyelesaikan tugas banyak cara dapat dilakukan, bahkan perpustakaan Pascasarjana UIN Ar-Raniry tetap buka, walau dengan pelayanan terbatas dan jumlah pengunjung juga dibatasi.
Sekretaris Prodi S2 KPI, Azman Sulaiman mengatakan bahwa mahasiswa yang telah menyelesaikan sidang tesis tersebut atas nama Rosmiati dengan judul tesisnya “Prinsip Prinsip Komunikasi Dalam Bimbingan Pra Nikah”, (Studi Terhadap Calon Pengantin Di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh).
Menurut Azman, Rosmiati mengikuti ujian dengan lokasi di ruang perpustakaan Pascasarjana UIN Ar-Raniry, dengan mempertimbangkan jaringan internet dan kenyamanan lainnya.
Ada pun tim penguji yang terdiri dari Dr. Kusmawati Hatta sebagai ketua, Dr. Abizal M. Yati sebagai sekretaris, Dr. Juhari Hasan dan Dr. Rasyidah sebagai pembahas. “Mereka menguji dari rumah masing-masing dengan menggunakan aplikasi yang mereka sepakati,” katanya.