REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- PT. Bank Jabar Banten Syariah (bank bjb syariah) memberikan bantuan dana kepada Pemprov Jawa Barat melalui tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (TGPP) Covid-19. Penyerahan dilakukan langsung oleh Direktur Utama bank bjb Syariah Indra Falatehan kepada Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja yang juga Ketua Harian TGPP di Gedung Negara Pakuan, Selasa (21/04). Dalam kesempatan tersebut, Indra Falatehan mengatakan bantuan ini merupakan bentuk dukungan perseroan kepada tim TGPP yang saat ini sedang berjuang melayani masyarakat.
''Diharapkan bantuan ini dapat membantu untuk kerperluan dan penyediaan peralatan tenaga medis atau hal lainnya yang dibutuhkan oleh tim dalam percepatan penanggulangan covid-19,'' ujar Indra dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (22/4). Indra mengungkapkan harapannya semoga wabah covid 19 ini segera berakhir dan kondisinya kembali normal seperti sedia kala.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mencegah penyebaran virus covid-19 ini, bank bjb syariah tetap memberikan layanan maksimal melalui layanan mobile banking maslahah, sehingga para nasabah tetap bisa melakukan transaksi sesuai dengan kebutuhan dan cukup dilaksanakan di rumah saja.
Para nasabah bank bjb syariah bisa melakukan transaksi dimana pun dan kapan pun sesuai dengan tema work from home, banking from home. Dalam hal ini, bank bjb syariah memiliki aplikasi Mobile Maslahah yang bisa digunakan para nasabah untuk bertransaksi. Indra menyatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus melayani nasabah dengan optimal dan sepenuh hati. Saat nasabah harus di rumah melaksanakan instruksi pemerintah untuk WFH, maka aplikasi Mobile Maslahah menjadi salah satu alternatif nyata untuk bertransaksi tanpa harus keluar rumah.
“bank bjb syariah tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal di saat pandemi Covid-19 tengah melanda bangsa ini. Dengan harus melakukan social distancing dan work from home maka aplikasi Mobile Maslahah merupakan jawaban bagi para nasabah untuk tetap bisa melakukan transaksi keuangan,” ujarnya. Menurutnya, aplikasi Mobile Maslahah akan sangat memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi untuk memenuhi kebutuhan harian. Dengan tetap berada di rumah, nasabah tetap bisa melakukan transaksi keuangan tanpa harus mendatangi kantor atau ATM bank bjb syariah.
“Berada di rumah atau WFH bukan berarti tidak bisa melakukan transaksi keuangan. Dengan aplikasi Mobile Maslahah, maka kebutuhan nasabah untuk bertransaksi bisa dipenuhi,” kata Indra. Mobile Maslahah menjadi salah satu andalan nasabah bank bjb syariah. Berbagai kegunaan praktis berkaitan dengan transaksi bisa didapati melalui aplikasi ini, termasuk di antaranya untuk mengecek saldo, cek ATM terdekat, pembayaran tagihan rutin bulanan, pembelian voucher pulsa dan lainnya. Indra berharap, keberadan aplikasi Mobile Maslahah bisa dimaksimalkan oleh para nasabah bank bjbs. Sehingga pandemi Covid-19 ini, tidak menjadi penghalang nasabah untuk tetap bisa bertransaksi. “Semoga para nasabah dan kita semua dilindungi Allah SWT dan selalu diberikan kesehatan serta semoga wabah Covid-19 ini bisa segera berakhir,” tegasnya.