Kamis 23 Apr 2020 16:01 WIB

Kemsos Minta Pemda Sisir Warga yang Berhak dapat Bansos

Untuk menghindari penumpukan bantuan pada satu keluarga, maka perlu dipilah.

Pekerja mengemas paket bantuan sosial (bansos)
Foto: Prayogi/Republika
Pekerja mengemas paket bantuan sosial (bansos)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Sosial meminta pemerintah daerah untuk benar-benar menyisir warganya yang berhak dan terdampak Covid-19 untuk mendapatkan bantuan sosial tunai.

"Silahkan pemerintah daerah menyampaikan data. Kami berharap daerah bisa menyisir orang-orang yang akan benar-benar mendapat bantuan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Hartono Laras dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (23/4).

Hartono mengatakan dalam kondisi pandemi saat ini, bantuan cukup banyak yang disalurkan. Untuk menghindari penumpukan bantuan pada satu keluarga, maka perlu dipilah.

"Kalau ada keluarga yang sudah dapat bantuan reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH), bansos tunai kita minta yang di luar penerima PKH," tambah Hartono.

Pemerintah memberikan bansos tunai senilai Rp600 ribu selama tiga bulan sejak April hingga Juni 2020 kepada sembilan juta keluarga di luar Jabodetabek yang terdampak Covid-19.

Kemensos juga meminta daerah untuk aktif mendata warganya terutama yang benar-benar membutuhkan bantuan dan masuk dalam kriteria keluarga miskin dan rentan serta terdampak Covid-19.

Kemensos telah menyalurkan bansos tunai tahap pertama pada Rabu (22/4) di Kabupaten dan Kota Bogor, Tangerang dan Bekasi. Selanjutnya bansos akan disalurkan bertahap ke sejumlah daerah yang juga terdampak Covid-19 bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan Himpunan Bank Negara (Himbara).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement