Sabtu 25 Apr 2020 12:21 WIB

Karyawannya di China Sudah Masuk Kantor, Bill Gates Harap Bisa Jadi Contoh Kembalikan Perekonomian

Bill Gates mengungkap bahwa itu cara perusahaan agar dapat menjadi contoh.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Karyawannya di China Sudah Masuk Kantor, Bill Gates Harap Bisa Jadi Contoh Kembalikan Perekonomian. (FOTO: Bankrate)
Karyawannya di China Sudah Masuk Kantor, Bill Gates Harap Bisa Jadi Contoh Kembalikan Perekonomian. (FOTO: Bankrate)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Para karyawan Microsoft di China telah kembali ke kantor secara bertahap. Bill Gates mengungkap bahwa itulah cara perusahaan agar dapat menjadi contoh untuk seluruh dunia bisnis.

Dilansir Business Insider di Jakarta, Jum'at (24/4/2020) Gates pada hari Kamis mengungkapkan pandangannya tentang masyarakat akan kembali normal setelah pandemi virus corona. Gates juga menjelaskan bagaimana menggunakan kemajuan ilmiah untuk menghentikan penyebaran wabah virus corona.

Ia menyoroti inovasi yang menurutnya sangat penting untuk mengatasi wabah, dan menurutnya akan membuka kembali perekonomian secara bertahap.

Baca Juga: Oalah! Ternyata Ini Deretan Teori Konspirasi yang Serang Bill Gates!

"Negara-negara akan dapat belajar dari negara-negara lain yang memiliki sistem pengujian yang kuat untuk memberi tahu mereka ketika ada masalah." tulis Gates.

Gates menggunakan operasi Microsoft di China sebagai contoh bagaimana secara bertahap membuka kembali suatu bisnis begitu negara-negara maju mulai menuju ke "fase kedua epidemi."

Untuk diketahui, Microsoft China memiliki lebih dari 6.000 karyawan, dan Gates mengatakan sekitar setengah dari mereka sudah kembali datang ke kantor. Sementara yang lain masih bekerja dari rumah, dan mereka yang memiliki gejala diharuskan bekerja di rumah.

Meski demikian, pekerja di kantor diharuskan memakai masker dan mematuhi aturan physical distancing. Microsoft juga menyediakan pembersih tangan dan membersihkan kantornya secara lebih intensif. Gates mengatakan karyawan hanya bepergian karena "alasan luar biasa" saat ini.

Sebagaimana diketahui, China mulai mencabut lockdown pada awal bulan ini, memungkinkan orang meninggalkan rumah mereka, bepergian dengan kereta api, bus, dan udara, dan mulai kembali bekerja. 

Gates menggambarkan fase pandemi ini, yang ia yakini akan terjadi dalam dua bulan ke depan, sebagai "semi normal."

"Orang bisa keluar, tetapi tidak sesering itu, dan tidak ke tempat-tempat ramai ... Singkatnya, waktu tidak normal tetapi tidak se abnormal selama fase pertama." tandas Gates.

Gates mengatakan bahwa pertemuan besar seperti sekolah harus mulai diizinkan, sementara acara olahraga masih belum boleh dilanjutkan. Industri seperti restoran atau manufaktur harus dibuka kembali, tetapi kemungkinan akan menghadapi masalah yang mencakup gangguan rantai pasokan dan tantangan transportasi.

"Tidak ada jawaban mudah untuk pertanyaan ini," katanya. "Pada akhirnya, para pemimpin di tingkat nasional, negara bagian, dan lokal perlu melakukan tradeoff berdasarkan risiko dan manfaat dari membuka berbagai bagian ekonomi."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement