Sabtu 25 Apr 2020 23:52 WIB

PDP Covid-19 Lampung Bertambah

Pasien positif PDP di Lampung di angka 38 orang.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil
PDP Covid-19 Lampung Bertambah. Foto: Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mempersiapkan Kapsul evakuasi atau isolation chamber digunakan untuk orang yang diduga mengalami gejala virus corona di pelabuhan IPC Panjang, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (29/1/2020).
Foto: Antara/Ardiansyah
PDP Covid-19 Lampung Bertambah. Foto: Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mempersiapkan Kapsul evakuasi atau isolation chamber digunakan untuk orang yang diduga mengalami gejala virus corona di pelabuhan IPC Panjang, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (29/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) masa pandemi virus corona atau Covid-19 di Lampung bertambah lima orang menjadi 69 orang. Sedangkan PDP yang meninggal dunia juga bertambah 2 orang dari 9 orang menjadi 11 orang.  Sedangkan pasien positif corona masih bertahan 38 orang, dan meninggal dunia 5 orang pada Sabtu (25/4).

"Memang bertambah dua orang PDP yang meninggal dunia," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Sabtu (25/4).

Baca Juga

Dia menjelaskan dua orang PDP yang meninggal tersebut, pertama, pasien perempuan  20 tahun asal Kabupaten Lampung Utara. Kronologisnya, pasien tersebut mempunyai riwayat pernah dirawat inap di rumah sakit  Karawang, dan pada 17 April keluar dari RS atas permintaan sendiri.

Pasien perempuan tersebut dibawa ke Kotabumi, Lampung Utara, dan masuk RS Handayani. Di tubuh pasien terdapat tumor di kaki bawah. Ada riwayat penyakit pasien, lalu dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung pada 23 April.  Selama di RSUD Abdul Moeloek, pasien tidak sadar diri atau koma. Pada 24 April, dilakukan rapid test hasilnya negatif nonreaktif.