Ahad 26 Apr 2020 07:04 WIB

Demi Lovato Berhenti Berteman dengan Mantan Karena tak Sehat

Menurut Demi Lovato berteman dengan mantan kekasih tidak sehat

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Christiyaningsih
Menurut Demi Lovato berteman dengan mantan kekasih tidak sehat. Ilustrasi.
Foto: AP
Menurut Demi Lovato berteman dengan mantan kekasih tidak sehat. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Demi Lovato berbicara tentang mengakhiri hubungan dengan orang-orang 'beracun' dalam hidupnya serta alasan dirinya tidak berteman dengan mantan pacar. Perempuan berusia 27 tahun itu diketahui berkencan dengan beberapa rekan selebritas, termasuk aktor Wilmer Valderrama dan penyanyi Joe Jonas.

Berbicara di podcast Jameela Jamil I Weigh, Lovato menjelaskan awalnya dia menjalin hubungan baik dengan mantannya. Namun kini menurutnya hal itu tidak realistis dan tidak sehat.

Baca Juga

“Saya harus mengakhiri (hubungan dengan) banyak orang beracun dari hidup saya selama setahun terakhir,” kata dia dilansir Independent, Sabtu (25/4).

Selama ini dirinya memiliki mentalitas bahwa jika memiliki pengalaman negatif dengan seseorang, dia selalu ingin memperbaikinya. Faktanya, dia menyadari hal itu tidak sehat baginya. “Berusaha mempertahankan pertemanan yang erat, tidak realistis. Sebenarnya ada alasan mengapa orang tidak melakukan itu,” ujar Lovato.

Dahulu, banyak orang yang mengagumi kemampuannya tetap berteman dengan mantan kekasihnya. Setiap mendapat pertanyaan bagaimana cara dia tetap berteman, Lovato selalu mengatakan tidak tahu cara melakukannya.

“Sekarang, saya sudah bisa sepenuhnya melepaskan orang. Itu hal lain yang harus saya pelajari ketika harus mengakhiri (hubungan) dengan orang beracun dari kehidupan Anda. Jika mereka mantan, itu karena suatu alasan,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement