Rabu 29 Apr 2020 02:36 WIB

Pandemi Corona, Gugus Tugas Apresiasi Pembuat Konten Positif

Gugus Tugas apresiasi pihak yang bagikan konten positif di masa pandemi Covid 19

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Bayu Hermawan
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (kanan)
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 mengapresiasi masyarakat yang membuat dan membagikan berita dan konten positif di masa pandemi virus corona. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 melalui akun media sosial Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun akan mengirim ulang konten dan berita positif agar semakin tersebar luas di masyarakat.

Berita itu tidak hanya pengalaman tetapi juga pemikiran terhadap kondisi yang dihadapi di tengah pandemi virus corona SARS-CoV2 (Covid-19).  Banyak warga membutuhkan dukungan untuk dapat melewati masa krisis ini dengan baik. Pemerintah tidak mampu bekerja sendiri tetapi membutuhkan sinergi dan kolaborasi pentaheliks, salah satunya dari masyarakat itu sendiri. 

Baca Juga

"Mereka sejatinya insan-insan luar biasa, mencurahkan pemikiran dan keterampilan mereka dengan membuat konten baik dan positif di media sosial. Terima kasih untuk sumbangsih dalam berbagai pesan kepada kita dalam menghadapi virus Covid 19," ujar Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Doni Monardo pada Selasa (28/4).

Doni menambahkan perbuatan baik ini patut ditiru dan dilakukan oleh semakin banyak orang. Pihaknya mengaku bangga bila menginspirasi banyak pihak. Salah satu yang beredar luas melalui media sosial pesan dari dr. Michael Marampe, seorang dokter yang menangani pasien Covid 19. Dalam video pendek itu, ia bercerita di hari kedelapan dalam perawatan dan menyampaikan bahwa ia bangga menjadi seorang dokter. Dengan profesinya itu, ia bisa membantu dan melayani banyak orang serta tidak ada penyesalan sedikit pun.

"Buat teman-teman semua di garda terdepan tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang lengkap, selalu semangat teman-teman semua," pesan Michael yang akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (25/4).

Doni berharap masyarakat bijak dalam menyerap informasi yang beredar luas di media sosial. Di sisi lain, ia mengajak siapa pun yang membuat konten untuk disebarluaskan bermuatan baik dan positif. Penanganan Covid 19 membutuhkan kolaborasi dan sinergi untuk saling memberikan kepercayaan dan dukungan satu sama lain. 

Berdasarkan pantauan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika per 28 April 2020, total isu hoaks terkait Covid 19 berjumlah 607. Sedangkan pantauan pada 18 April 2020 lalu, 554 isu hoaks tersebar di 1.209 platform digital, baik facebook, Instagram, twitter maupun Youtube.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement