VIVA – Sudah deretan film Tanah Air dibintangi Ario Bayu. Bahkan ia juga pernah membintangi film produksi Hollywood, Java Heat. Siapa sangka di balik kesuksesannya tersebut, Ario pernah menjadi tukang cuci piring.
"Saya pernah jadi tukang cuci piring, di Australia, di restoran Thailand 8 bulan kurang lebih. Jadi ya fingsi saya keren sekali untuk menjaga kebersihan piring," kata Ario saat diwawancara baru-baru ini.
Ario tidak pernah malu untuk mengakui pekerjaanya tersebut. bahkan di resume atau interview, Ario dengan percaya diri menyebut profesi terdahulu sebagai tukang cuci piring. Ario berharap sikapnya tersebut bisa dicontoh oleh orang lain.
"Gini ini bedanya, saya sampaikan pada teman-teman di indonesia, jangan pernah malu jangan pernah kita ngerasa kita korban," ucapnya.
Bagi Ario pengalaman seperti apapun tetap berharga. Dari pengalaman itu, Ario akan paham semua pekerjaan memiliki fungsi dan buat kesatuan agar suatu hal bisa terus berjalan.
"Buat saya pribadi enggak mau kalah sama diri gue sendiri, mau jadi cuci piring, jadi OB, jadi barista, gue jadi yang terbaik aja akhirnya dari pengalaman itu kita enggak tahu," kata Ario Bayu.
Baca juga: Cerita Sulitnya Ario Bayu Belajar Jadi Dalang?
"Jadi komponen ini sangat penting, cuci piring itu walaupun orang mikir cuci piring gengsi, tapi tanpa ada piring yang bersih sajian makanan enak dari koki mau ditaruh di mana," lanjutnya.
Ario Bayu membantah ia melakukan itu karena desakan ekonomi. Ario saat itu memang sedang ingin mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Sampai sekarang ia tidak pernah malu dalam melakukan pekerjaan apapun.
"Coba lihat saya di cafe saya cuci piring, ngapin malu, kalau gelas gue enggak dicuci gimana gue bisa bikin kopi lagi buat customer berikutnya. Memang sudah fungsi aja buat apa malu, toh juga dengan cuci piring ini saya juga dapat rezeki," katanya.