REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Australia telah menyiapkan 10 juta alat tes Covid-19 untuk memulai pengujian secara luas. Menteri Kesehatan Greg Hunt mengharapkan hal itu akan mempertahankan penurunan angka kasus virus corona baru dan memungkinkan pembatasan sosial dicabut.
Australia, rumah bagi 25,7 juta orang, telah melaporkan sekitar 6.700 kasus virus corona baru dan 88 kematian, jauh di bawah angka yang dilaporkan di Amerika Serikat dan beberapa negara lain yang paling terdampak wabah Covid-19. Hal itu dikaitkan oleh pemerintah Australia dengan penerapan pembatasan jarak sosial dan pelaksanaan tes virus corona.
Pihak berwenang berencana untuk memperluas pengujian pekan ini untuk juga menguji orang-orang yang tidak menunjukkan gejala. Langkah itu, menurut pemerintah, sangat penting untuk memungkinkan pelonggaran pembatasan sosial dan pembukaan kembali beberapa bagian kegiatan ekonomi yang sempat ditutup karena wabah.
"Pengujian diperlukan untuk mendeteksi dan mengendalikan wabah, jika kita ingin melonggarkan pembatasan jarak fisik," kata Kepala Staf Medis Brendan Murphy dalam satu pernyataan melalui surat elektronik.