REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Seorang warga Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada 29 April dan menjadi pasien sembuh pertama sejak wabah tersebut masuk pertama kali ke Prabumulih pada akhir Maret 2020.
"Tambahan kasus sembuh pada hari ini (29/4) adalah kasus 09 seorang perempuan usia 42 tahun asal Kota Prabumulih," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, Yusridi Palembang, Rabu (29/4).
Menurutnya, kasus 09 sebelumnya terinfeksi lokal dari kasus 02 yang memiliki riwayat perjalanan dari Batam dan Jakarta (kasus impor), kasus 09 dinyatakan positif Covid-19 pada 2 April bersama kasus 10 dan 11 dari Prabumulih.
Dengan demikian kasus sembuh di Sumsel menjadi 22 kasus per 29 April, terdiri dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (2), Palembang (16), Ogan Komering Ulu (1), Pagaralam (1), Prabumulih (1) dan luar kota (1). Kota Prabumulih yang telah berstatus zona merah total memiliki 12 kasus positif corona, kasus pertama (02) dari wilayah tersebut sudah meninggal dunia bersamaan dengan kasus 01 dari Palembang.
"Sampai hari ini (29/4) kasus meninggal di Sumsel masih 4 orang dengan rincian Kota Palembang (2), Prabumulih (1) dan Banyuasin (1)," tambah Yusri.
Meski kasus sembuh bertambah selama satu pekan terakhir, Yusri meminta masyarakat tetap berada di rumah atau phsycal distancing karena kasus positif di Sumsel terus mengalami kenaikan terutama di Kota Palembang.
"Jika pun terdesak untuk keluar rumah maka pakailah masker, sebab saat keluar rumah seseorang berpotensi ditularkan ataupun menularkan Covid-19, masker itulah yang paling baik untuk perlindungan," tegas Yusri.
Data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel per 29 April telah ditemukan 144 kasus, Kota Palembang (zona merah) mencatatkan kasus tertinggi dengan 85 kasus, disusul Prabumulih (zona merah) 12 kasus dan OKU (zona merah) 10 kasus.
Sedang kasus lainnya tersebar di 10 wilayah zona kuning, yakni Kota Lubuklinggau (10), Ogan Komering Ilir (6), Banyuasin (6), Ogan Ilir (4), Muara Enim (2), Musi Banyuasin (1), Pagaralam (1), Lahat (1), Muratara (1), Musi Rawas (1) dari luar Sumsel namun dirawat di Sumsel (4), kesepuluh wilayah tersebut berstatus zona kuning.