jatimnow.com - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) menciptakan alat bernama Covid Box untuk menghalau penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Iman Ramdhan pencipta inovasi Covid Box itu menyebut bahwa alat itu merupakan sarana sterilisasi uang secara otomatis. Sebab alat itu menggunakan sinar ultra violet (UV).
"Alat ini berfungi untuk membersihkan uang dari kuman, virus dan bakteri yang kemungkinan terpapar saat transaksi jual beli," ujar Iman, Jumat (1/5/2020).
Mahasiswa Jurusan S1 Elektro ini menjelaskan, Covid Box dilengkapi dua pintu serta sensor ultrasonik yang bisa membantu membuka pintu secara otomatis. Sehingga masyarakat tidak perlu menyentuh pintu atau alat ini saat melakukan transaksi.
"Produk ini diharapkan bisa membantu masyarakat khususnya pedagang dan pemilik warung agar tetap bisa melakukan transaksi tanpa harus tertular Virus Corona," tambahnya.
Iman menyebut, alat ini dapat digunakan berjarak 5 sentimeter pada pintu Covid Box dengan pintu secara otomatis terbuka, sehingga pembeli bisa langsung meletakkan uang ke dalam boks.
"Ketika uang sudah berada di dalam Covid Box maka pintu satu menutup secara otomatis. Kemudian uang di dalam boks terpapar sinar ultra violet selama 15 detik," papar Iman.
"Pada tahap akhir pintu dua dibuka oleh penjual, kemudian uang kembalian tersebut bisa diambil oleh pembeli," sambungnya.
Rektor UMSurabaya dr. Dr. Sukadiono mendukung hadirnya alat inovasi yang dibuat oleh mahasiswanya. Dia berharap alat ini menjadi salah satu solusi untuk menekan laju penyebaran virus di tengah masyarakat.
"Produk Covid-19 ini merupakan wujud kontribusi UMSurabaya sebagai perguruan tinggi untuk memerangi Virus Corona," ujar Suko-sapaan akrab Sukadiono.
UMSurabaya juga telah membagikan dua unit Covid Box kepada masyarakat pemilik warung nasi dan toko klontong agar digunakan dalam transaksi.
"Sebagai bentuk kepedulian UMSurabaya kepada mereka yang masih harus berjualan, sekaligus mengurangi penyebaran Virus Corona di masyarakat. Semoga kontribusi ini dapat mengurangi kasus Covid-19 dan mencegah penyebaran virus di masyarakat," tandas Suko.