REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga nama besar dalam lompat galah putra dunia akan bersaing dalam sebuah kompetisi unik akhir pekan ini, tanpa sedikit pun melanggar aturan lockdown. Mereka akan bertarung di tamannya masing-masing.
Kompetisi itu rencananya diikuti oleh pemegang rekor dunia lompat galah putra Armand Duplantis, juara dunia dua kali nomor ini Sam Kendricks, dan peraih medali emas nomor ini pada Olimpiade 2012 Renaud Lavillenie. Mereka akan melompat setinggi 5 meter sebanyak mungkin dalam tempo 30 menit di tempatnya masing-masing.
Mereka akan disambungkan dengan sebuah tautan live video dalam Ultimate Garden Clash - Pole Vault Edition pada 3 Mei yang di-streaming ke saluran-saluran media sosial dari badan pengelola atletik internasional, World Athletics. Kegiatan-kegiatan olah raga internasional berhenti karena pandemi Covid-19 yang sudah menewaskan sekitar 232 ribu orang di seluruh dunia dihadapkan kepada cara-cara tidak biasa dalam menjaga atlet mereka tetap dalam kondisi puncak selama lockdown.
"Saya senang sekali bisa berlomba, khususnya melawan Sam dan Renaud," kata Duplantis yang berasal dari Swedia yang akan bertanding dari pusat pelatihannya di Louisiana kepada laman World Athletics.
Sedangkan Kendricks yang berasal dari Amerika Serikat akan berlomba dari taman rumahnya di Mississippi. Demikian pula Lavillenie dari Prancis yang akan lompat galah di rumahnya di Clermont-Ferrand.
"Menjuarai ini adalah penting sekali karena saya tak terlalu suka kalah dari mereka," kata Duplantis seperti dikutip Reuters.
Lavillenie mengatakan ajang ini adalah kesempatan bagus untuk menguji format baru kompetisi. Kendricks mengatakan bahwa tidak ada yang mau kalah dalam perlombaan ini.
"Kami semua ingin menang," ujar Kendricks.