Jumat 08 May 2020 13:46 WIB

PMI Beri Penghargaan Relawan yang Gugur saat Tangani Covid

Tiga relawan PMI meninggal saat menangani Covid-19

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla
Foto: Republika
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Palang Merah Indonesia pusat memberikan penghargaan kepada tiga orang relawan PMI yang gugur dalam penanganan Covid-19. Mereka yakni,  relawan PMI dari Purwakarta, Karman; dari Wonogiri Paimin; dan Multazam yang merupakan Staf PMI Pusat dan bertugas di Makassar.

Penghargaan disampaikan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Jusuf Kalla (JK) saat memperingati hari Palang Merah sedunia yang jatuh pada 8 Mei 2020 melalui Live event Hari Palang Merah Sedunia yang dapat disaksikan secara virtual.

“Terima kasih kepada relawan yang telah bekerja keras dalam menangani Covid-19 dan penghargaan setinggi tingginya kami sampaikan kepada seluruh keluarga yang telah gugur dalam operasi penanganan Covid ini," ujar JK dalam keterangannya dari PMI Center Jalan brawijaya No 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (8/5).

JK mengatakan, relawan yang gugur itu telah berjasa dengan mengorbankan jiwa dan raganya dalam rangka mengabdi kepada kemanusiaan.

"Mereka telah menjalani prinsip kemanusiaan dan menyerahkan kehidupannya untuk kita semua," katanya.

Pada kesempatan itu juga JK didampingi oleh Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said berdialog dengan keluarga relawan PMI yang telah gugur melalui pertemuan virtual. Para keluarga menyampaikan terima kasih sebesar besarnya kepada para pengurus PMI yang telah memberikan perhatian dan penghargaan kepada keluarga mereka yang telah tiada.

JK juga berpesan kepada seluruh relawan PMI untuk tetap berjuang keras mengingat masa berakhirnya pandemi masih panjang karena obat dan vaksin untuk mengatasi Covid-19 belum ada.

“Perjalanan masih jauh, covid ini masih mempunyai proses yang panjang dan akan berakhir sampai ditemukannya obat atau vaksinnya. Untuk itu PMI harus tetap berjuang termasuk juga mengatasi masalah rentetan akibat Covid ini yaitu sosial dan ekonomi” kata JK.

Dalam live Event itu juga hadir memberikan sambutannya kepala Delegasi Federasi Palang Merah Internasional untuk PMI, Alexander Herli. Dalam sambutannya Alex mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PMI yang telah berjuang bersungguh sungguh dalam menghadapi Covid-19 di Indonesia.

“Atas nama komite palang merah Internasional saya memberikan apresiasi kepada PMI dan relawannya yang telah berkerja keras tanpa pamrih dalam memerangi Covid-19 di Indonesia ini dan tujuan kita adalah membantu mereka yang paling rentan” ujar Alex.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement