Ahad 10 May 2020 11:22 WIB

Chitra Subyakto Punya Banyak Waktu Berkarya Selama Karantina

Chitra juga memiliki banyak waktu berkumpul dengan tiga anaknya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Ada banyak perenungan yang dilakoni penata busana Chitra Subyakto selama masa pandemi Covid-19 (Foto: label milik Chitra Subyakto, Sejajuh Mata Memandang)
Foto: Instagram @sejauhmatamemandang
Ada banyak perenungan yang dilakoni penata busana Chitra Subyakto selama masa pandemi Covid-19 (Foto: label milik Chitra Subyakto, Sejajuh Mata Memandang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak perenungan yang dilakoni penata busana Chitra Subyakto selama masa pandemi Covid-19. Pemenang Piala Maya 2016 kategori tata kostum terpilih tersebut mengaku senang bisa bekerja dari rumah dan punya lebih banyak waktu untuk berkarya.

"Sebenarnya yang paling mewah buat aku karena situasi ini tiga anakku semua kumpul. Itu yang paling bikin aku senang banget dan buat aku mewah banget," kata Chitra saat menjadi narasumber tamu di sesi bincang santai "Cabin Fever".

Baca Juga

Pendiri dan Direktur Kreatif label mode Sejauh Mata Memandang itu menjelaskan, dua dari tiga anaknya selama ini menempuh studi di Belanda. Masa karantina mandiri seperti liburan panjang yang membuat Chitra lebih dekat dengan ketiga buah hatinya.

Menghadapi pandemi membuat Chitra lebih banyak mengutamakan hal-hal krusial yang benar-benar dibutuhkan manusia. Kondisi saat ini membuat manusia hanya fokus pada hal yang sangat penting dan kebutuhan dasar dalam hidupnya.

Perempuan 47 tahun itu bertekad ingin berkebun untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Menurut dia, sangat membahagiakan jika bisa makan dari hasil yang ditanam sendiri, tidak tergantung pada pasar atau toko swalayan, dan bisa berbagi dengan sesama.

Bagaimanapun, Chitra tetap berharap situasi krisis kesehatan segera berlalu dan semua kembali seperti sedia kala. Setelah pandemi usai, hal pertama yang ingin dilakoni Chitra adalah pelesiran bersama suami dan anak-anaknya ke Bali, bersantai di pantai.

Dalam ranah berkarya, label Sejauh Mata Memandang akan menggelar pameran tentang sampah tekstil yang sempat tertunda. Chitra pun berencana ke Gunung Leuser, Aceh, untuk belajar tentang hutan. "Satu lagi, mau belajar lagi tentang sustainable fashion di konferensi di Kopenhagen," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement