REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vino Bastian menjadi pemeran utama film "Miracle In Cell No.7" yang diadaptasi dari film Korea Selatan berjudul sama. Dalam versi Indonesia, Vino berperan sebagai Dodo Rojak, seorang tukang balon dengan disabilitas intelektual yang dituduh melakukan kejahatan dan dijebloskan ke dalam penjara.
Jauh sebelum ditawari peran utama, Vino sudah lebih dulu menonton film versi Korea yang dirilis pada 2013. Film yang dibintangi oleh Ryu Seung-ryong, Kal So-won dan Park Shin-hye ini merupakan salah satu favorit Vino.
"Awalnya deg-degan banget karena 'Miracle In Cell No.7' itu salah satu film favorit gue, pas gue nonton, nangisnya benar-benar kejer karena gue punya anak yang umurnya hampir sama dengan karakter di film itu" kata Vino dalam konferensi pers daring, Senin (11/5).
Di film ini, Vino beradu akting dengan aktris cilik Graciella Abigail yang baru berusia tujuh tahun. Dalam foto cuplikan adegan yang dirilis Falcon Pictures, Senin, terlihat beberapa adegan yang memperlihatkan kedekatan ayah dan anak.
Vino mengagumi akting Ryu Seung-ryong yang berperan sebagai tokoh utama di "Miracle In Cell No.7" Korea Selatan. Kendati demikian, Vino tidak menjadikan karakter tersebut sebagai referensi untuk versi Indonesia.
Sebagai karakter dengan disabilitas intelektual, Vino mendalami riset yang melibatkan tiga psikolog untuk memberi panduan mengenai akurasi perilaku hingga gestur tokoh yang ia mainkan. Dia juga mengamati beberapa orang sebagai referensi, kemudian mendiskusikannya dengan semua pihak hingga tercipta karakter Dodo.
Apa yang nanti disuguhkan dalam versi Indonesia akan kental dengan kehidupan di Tanah Air. Film yang sudah diadaptasi juga oleh Turki, Filipina dan India ini bakal punya ciri khas Indonesia.
"Karena ini remake, pasti akan ada perbandingan. Tapi harus dilihat sisi awal karakter karena latar belakangnya berbeda-beda tiap negara, tidak bisa dibandingkan apple to apple," ujar Vino.
"Miracle In Cell No.7" dibintangi oleh Vino Bastian, Bryan Domani, Mawar De Jongh, aktris cilik Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, Deni Sumargo, Rigen, dan Indra Jegel. "Miracle In Cell No.7" versi Korea Selatan bercerita tentang pria difabel bernama Lee Yong-gu yang dipenjara karena dituduh membunuh. Dia berkawan baik dengan teman-teman satu sel yang membantu menyelundupkan putrinya ke penjara untuk bertemu dengan sang ayah.