REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Dr. Muhammad Al-Abdel Ali mengatakan, jumlah pasien Covid-19 di Saudi pada Senin (11/5) bertambah 1.966 kasus. Namun demikian, dia mengkonfirmasi bahwa tingkat kematian terkait wabah itu, turun menjadi 0,6 persen.
Dia menambahkan, dengan adanya tambahan kasus itu, jumlah total infeksi di wilayahnya mencapai 41.014 orang. Tetapi lanjut dia, data tersebut juga mencatatkan adanya penambahan pasien pulih pada Senin, sebanyak 1.280, sehingga total pasien sembuh hingga kini di Saudi, mencapai 12.737.
"Ini lebih dari 30 persen dari total kasus yang dikonfirmasi," kata juru bicara itu dikutip dari Saudigazzete, Selasa (12/5).
Dia menambahkan, dalam kasus-kasus baru itu, Riyadh menjadi puncak penyumbang kasus dengan jumlah 520 orang. Diikuti Makkah sebanyak 343 orang, Madinah 257, Jeddah 236 dan Hufof 137 orang.
Selanjutnya, ada juga 95 infeksi di Dammam, 71 di Taif, 60 di Al-Khobar, 49 di Jubail, 39 di Hadda, 25 di Diriyah, 23 di Qatif, 15 masing-masing di Majardah dan Buraidah dan 10 masing-masing di Tabuk dan Hail.
Sisanya, sekitar 60 kasus terdeteksi di kota-kota kecil lain di wilayah kerajaan. Hingga kini informasi menyebut bahwa, kasus yang terinfeksi dalam beberapa hari terakhir adalah karena pemeriksaan dan faktor lainnya. Sebagian lainnya, karena pertemuan keluarga.