REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sejarah, pembebasan Kota Makkah (Fathu Makkah) merupakan suatu momen yang penting. Inilah fase yang mengawali merekahnya dakwah Islam di seluruh Arab, atau bahkan dunia. Sejak saat itu, musuh-musuh Nabi Muhammad SAW dari kalangan musyrikin Quraisy melemah. Bahkan, berbondong-bondong mereka memeluk Islam.
Peristiwa Fathu Mekah terjadi pada 10 menjelang Idul Fitri tahun kedelapan Hijriyah. Inilah suatu kemenangan yang menjadi tonggak ketinggian Kalimatullah.
Tentang hal ini, Allah SWT berfirman, yang artinya, "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata" (Surah al-Fath: 1).
Peristiwa itu menunjukkan pula keteladanan Rasulullah SAW. Beliau bukanlah pribadi yang pendendam. Justru, ia menjadi pemimpin yang pemaaf, meskipun dalam posisi kemenangan.