Rabu 20 May 2020 02:55 WIB

Kabel Penunjang Fast Charging Mobil Listrik Dikembangkan

Saat ini salah satu kendala dari kemampuan fast charing pada mobil ada di kabel.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Mobil Listrik
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Mobil Listrik

REPUBLIKA.CO.ID, HERISAU -- Pengendara mobil listrik tentu tak ingin berlama-lama saat melakukan pengisian ulang daya baterai. Oleh karena itu, pabrikan pun berusaha menghadirkan fitur fast charging untuk menjawab harapan itu.

Saat ini salah satu kendala dari kemampuan fast charging terletak pada kabel. Mengingat, kabel yang berfungsi sebagai selang memiliki keterbatasan daya penyaluran. Selain itu, jika digunakan dalam arus listrik yang besar secara terus menerus, maka kabel pun lama-kelamaan akan menjadi panas.

Baca Juga

Oleh karena itu, saat ini sedang dikembangkan teknologi kabel yang lebih kompatibel untuk digunakan sebagai penunjang fitur fast charging. Dilansir dari Green Car Reports pada Selasa (19/5), pengembagan itu dilakukan oleh produsen komponen kendaraan listrik bernama Huber+Suhner.

Pabrikan dari Swiss itu pun telah menghadirkan kabel baru yang mampu melakukan penyaluran daya secara terus menerus dalam 500 ampere. Dengan kabel itu, maka fitur fast charging dan bahkan very fast charging dapat berfungsi secara lebih optimal dan aman.

Mengingat, saat ini mayoritas kabel yang digunakan adalah kabel 400 ampere dengan kemampuan maksimal sebesar 320 kW. Dengan kabel terbaru dari Huber+Suhner ini, maka pengisian dapat ditingkatkan hingga sekitar 400 kW.

Diperkirakan, sudah ada beberapa pabrikan yang siap untuk menerapkan kabel itu. Beberapa pabrikan itu diantaranya adalah Porsche, Kia dan Hyundai. Dengan teknologi ini, maka pengisian ulang pun dapat dilakukan hanya dalam waktu 20 menit.

Untuk menunjang performa kabel ini, Huber+Suhner pun membenamkan teknologi pendinginan mutakhir. Sehingga, kalor yang muncul akibat pergerakan arus dan berpotensi mempengaruhi kinerja dapat ditekan.

Kabel rancangan Huber+Suhner ini sendiri dibekali dengan pendingin cairan. Coolant itu sendiri telah disuntikan ke dalam kabel tersebut. Sehingga, pengguna dapat memanfaatkanya dengan mudah karena kabel ini telah dirancang secara plug and play.

Selain menunjang pengisian dengan cepat, teknologi ini juga siap untuk menjembatani kebutuhan untuk mobil dengan daya jelajah baterai yang lebih jauh. Selain itu, fitur ini juga sangat bermanfaat untuk pengisian baterai berkapsitas besar yang nantinya akan digunakan oleh truk listrik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement