Kamis 21 May 2020 06:15 WIB

Sarah Keihl Mengaku Tak Niat Lelang Keperawanan

Sarah Keihl Mengaku Tak Niat Lelang Keperawanan

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Sarah Keihl: Sarah Keihl Mengaku Tak Niat Lelang Keperawanan
Sarah Keihl: Sarah Keihl Mengaku Tak Niat Lelang Keperawanan

VIVA – Sarah Keihl alias Sarah Salsabila akhirnya meminta maaf atas aksi kontroversinya memposting video lelang keperawanan Rp2 miliar di Instagram.

Sarah Keihl menuturkan, sebenarnya dia sama sekali tak berniat melelang keperawanannya dan gilanya lagi menurut Sarah Keihl semua konten yang telah meresahkan dan menggegerkan masyarakat itu hanya bercanda saja.

Dan Sarah Keihl juga berdalih bahwa aksi lelang keperawanan dia itu juga untuk menyindir masyarakat yang tak peka dalam kondisi pandemi Virus Corona atau COVID-19 masih saja nongkrong.

"Halo teman-teman maaf sudah membuat kegaduhan, sebenarnya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yang enggak peka sama situasi kayak gini, masih nongkrong dan lain-lain.

Aku tujuannya sarkasme/bercanda, ada sebagian orang yang bertaruh hidup hal yang paling penting di hidup mereka. Tapi ternyata sarkas yang aku bikin keterlaluan, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya. Aku enggak bermaksud melecehkan wanita dan aku juga tak bermaksud lelang keperawanan. Konten yang saya berikan di Instagram memang bentuknya sarkasme dan bercanda. Aku harap teman-teman mengerti tujuanku walaupun caranya salah.

Ini jadi pelajaran untuk aku agar lebih berhati-hati memilih kalimat, tidak ada niat pansos bisa di unfollow aja akun aku, sekali lagi mohon maaf," tulis Sarah Keihl melalui IGnya, Kamis 21 Mei 2020.

Baca: Lelang Keperawanan, Sarah Salsabila: Aku Tujuannya Bercanda

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement