REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA--Tim Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan test swab sembilan orang santri dari Pesatren Temboro, Magetan, Jawa Timur. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan dua santri asal pesantren yang sama terkonfirmasi Covid-19.
Makanya, sembilan santri lainnya ikut dilakukan tes swab. "Kami segera melakukan test swab yang dipusatkan di rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat sebagai upaya cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Yandra, Kamis (21/5).
Ia menambahkan, selain melakukan tes swab bagi sembilan santri tersebut, test swab juga akan dilakukan bagi 14 orang dari Pagarawan, Kecamatan Merawang. "Peserta tes swab yang nantinya diketahui terkonfirmasi positif Covid-19, kami akan segera melakukan isolasi yang bersangkutan di karantina Provinsi Bangka Belitung," ujar Boy Yandra.
Sebelumnya, dua santri asal pesantren Temboro, Magetan, Jawa Timur terkonfirmasi positif Covid-19, masing-masing inisial Am (15) dan Sb (12). AM adalah warga dari Kecamatan Merawang dan Sb berasal dari Kecamatan Sungailiat.
Dengan terkonfirmasinya dua orang positif Covid-19 asal Temboro, Jawa Timur tersebut, terdapat empat klaster penularan Covid-19 di Kabupaten Bangka. Yakni, klaster Jakarta, klaster Gowa Sulawesi, klaster Temboro Jawa Timur dan klaster transmisi lokal.
"Saya imbau seluruh lapisan masyarakat agar tidak berkumpul di mal, warung kopi dengan jumlah orang yang banyak, harus memakai masker saat keluar rumah, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak," tegasnya.
Dia juga minta dukungan pihak orang tua yang anaknya dilakukan test swab oleh pihak tim kesehatan dari rumah sakit, agar pelaksanaan swab berjalan lancar. Dengan terkonfirmasi AM dan Sb yang positif Covid-19, tercatat jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bangka sebanyak lima orang dengan dua orang dinyatakan sudah sembuh.