Kamis 28 May 2020 14:18 WIB

Sampah APD Cemari Laut

APD yang dibuang sembarangan timbulkan masalah pencemaran lingkungan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pekerja memasang tempat sampah khusus untuk membuang masker bekas di pinggir jalan arteri di Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020). Sampah alat pelindung diri kerap dibuang sembarangan hingga berakhir di lautan.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Pekerja memasang tempat sampah khusus untuk membuang masker bekas di pinggir jalan arteri di Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020). Sampah alat pelindung diri kerap dibuang sembarangan hingga berakhir di lautan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masker dan sarung tangan karet merupakan alat pelindung diri (APD) yang bermanfaat untuk mencegah penularan di era pandemi Covid-19. Akan tetapi, masker dan sarung tangan karet bekas pakai yang dibuang sembarangan juga dapat menjadi sumber masalah baru. Salah satunya adalah masalah pencemaran lingkungan.

Sekelompok aktivis lingkungan Prancis belum lama ini menemukan sampah-sampah masker dan sarung tangan karet bekas pakai di perairan Mediterania. Sampah-sampah APD ini terlihat di dasar perairan Mediterania dekat area penginapan French Riviera.

Baca Juga

Kelompok aktivis Operation Clean Sea ini mengabadikan kondisi tersebut ke dalam sebuah video yang mereka bagikan pekan lalu. Dalam video tersebut, dapat terlihat bagaimana masker dan sarung tangan karet tampak mengambang rendah di dasar laut bersama sampah-sampah lain seperti kaleng minuman dan puntung rokok.

"Kami merasa terkejut dan tidak senang ketika kami mulai melihat sarung-sarung tangan terkubur di tanah, (masker) terlihat seperti ubur-ubur, kami awalnya tidak menyadari apa itu," ujar Pendiri Operation Clean Sea Joffrey Peltier, seperti dilansir AP.

Video dan gambar sampah-sampah APD bekas pakai ini dibagikan bersamaan dengan momen pembukaan pantai secara bertahap oleh pemerintah Prancis dan negara-negara lain. Melalui video tersebut, Operation Clean Sea ingin memperingatkan bahwa keputusan membuka kembali pantai di tengah pandemi Covid-19 dapat memperburuk masalah polusi di Mediterania.

Legislator lokal tampak cukup terkejut melihat ada cukup banyaknya sampah APD bekas pakai yang mencemari perairan Mediterania. Legislator lokal tersebut berjanji akan memperketat denda buang sampah sembarangan sebagai solusi.

Peltier mengatakan, saat ini jumlah sampah masker dan sarung tangan karet bekas pakai di perairan Mediterania memang belum terlalu banyak. Akan tetapi, tanpa penanggulangan yang tepat sampah-sampah serupa akan semakin menumpuk.

"Semua sampah yang datang dari selokan akan berakhir di lautan," jelas Peltier.

Tak hanya di laut, petugas kebersihan di jalanan Paris juga mengeluhkan tingginya sampah masker di pinggir-pinggir jalan. Sampah-sampah masker bekas pakai ini tampak meningkat seiring dengan pelonggaran aturan beraktivitas di Prancis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement