Kamis 28 May 2020 15:01 WIB

Semburan Kosmik Ungkap Materi yang Hilang dari Alam Semesta

Ilmuwan mencari materi yang hilang dari alam semesta selama hampir 30 tahun.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Alam semesta
Foto: http://scitechie.com
Alam semesta

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Para astronom mungkin telah memecahkan misteri hilangnya materi dari alam mesesta. Ilmuwan menggunakan semburan radio cepat atau fast radio bursts (FRB) untuk memecahkan misteri 'materi yang hilang' selama puluhan tahun.

Materi ini telah lama diprediksi ada di Semesta tetapi tidak pernah terdeteksi, sampai sekarang. Materi yang hilang ini adalah baryonic atau 'materi normal' seperti proton dan neutron yang membentuk bintang, planet, dan manusia. Ini berbeda dari materi gelap, yang tetap sulit dipahami dan menyumbang sekitar 85 persen dari total materi di Semesta.

Baca Juga

Para peneliti sekarang telah menemukan semua materi yang hilang di ruang yang luas antara bintang dan galaksi. Dalam publikasi di jurnal Nature, Penulis utama Associate Professor Jean-Pierre Macquart, dari Universitas Curtin dari Pusat Internasional untuk Penelitian Astronomi Radio (ICRAR), mengatakan para astronom telah mencari materi yang hilang ini selama hampir tiga puluh tahun.

"Kita tahu dari pengukuran Big Bang seberapa banyak yang belum terpecahkan di awal Semesta. Tapi ketika kita melihat ke Alam Semesta sekarang, kita tidak bisa menemukan setengah dari apa yang seharusnya ada di sana," kata Macquart dilansir di Heritage Daily, Kamis (28/5).