REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengklaim berhasil menyelamatkan 750 pasien terjangkit virus corona atau Covid-19. Penyelamatan dilakukan melalui Program Wisata Covid-19 yang digagas Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Sulsel.

"Wisata Covid-19 itu berhasil menyelamatkan 750 orang pasien. Kalau kita tidak lakukan (Program Wisata Covid-19) 750 bisa terpapar," kata Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah di Makassar, Kamis (28/5).

Nurdin mengungkapkan, bahwa Program Wisata Covid-19 ini memberikan pelayanan terbaik bagi pesertanya. Selain tempatnya nyaman, juga menyediakan asupan makanan yang bergizi.

"Alhamdulillah dengan program ini dapat menarik masyarakat kategori OTG (orang tanpa gejala) maupun ODP (orang dalam pemantauan) untuk ikut program ini," ujarnya.

Nurdin Abdullah menguraikan, setelah berhasil menyelamatkan 750 orang peserta wisata Covid-19, ia kembali menargetkan 740 orang akan disisir untuk ditempatkan ke sejumlah hotel, tempat karantina program. Seperti Hotel Swiss Bellin, Almadera dan lainnya.

"Makanya saya bilang tadi 740 orang lagi ini, kita lagi nyari, kalau ini semua sudah masuk ke dalam, kita sudah bisa longgarkan (peraturan terkait pencegahan Covid-19)," katanya.

Selain itu, kata dia, untuk menyisir lebih banyak lagi, Pemprov Sulsel akan melakukan tes cepat dan PCR massal tahap kedua dalam waktu dekat ini.

"Tahap kedua kita akan mulai lagi tes cepat massal, PCR test massal, supaya kita bisa lebih cepat menemukan orang-orang yang terpapar," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika