Festival Internasional Film Venice akan berlangsung sesuai jadwal dan digelar secara fisik pada 2 September hingga 12 September mendatang di tengah pandemi virus korona atau Covid-19.
Dilansir dari WWD, Selasa (26/5) salah satu juru bicara dari festival mengonfirmasi bahwa acara tersebut akan berjalan di Italia sesuai rencana, menyusul laporan media lokal pada Minggu (24/5) bahwa Gubernur Veneto Luca Zaia memberikan lampu hijau untuk acara tersebut.
"Kami tahu bahwa mustahil untuk merencanakan festival film tanpa mengetahui apakah para sineas bersedia menggunakan festival film untuk memberikan awal yang baru dan tanda yang kuat untuk menjaga sinema tetap hidup, bahkan di masa-masa sulit ini,” ujar Direktur Artistik Festival Internasional Film Venice Alberto Barbera.
Baca juga: Selebriti Dunia Hadiri Venice Film Festival ke-76 di Italia
Sebagaiamana dilaporkan bulan lalu pada akhir Mei ini diharapkan sudah ada pengambilan keputusan oleh penyelenggara festival. Kendati demikian festival arsitektur dan seni Biennale mengalami penundaaan hingga 2021 atau bahkan 2022.
Italia adalah salah satu negara yang mengalami pukulan berat akibat pandemi virus korona.
Menurut data John Hopkins University, wilayah itu melaporkan hingga Selasa (26/5) sebanyak 32.877 kematian dan 230.158 total kasus positif. Meski demikian negara itu secara bertahap mulai mengurangi karantina wilayah yang mulai diberlakukan pada 9 Maret silam.
Pemerintah Itali juga berencana untuk membuka kembali perbatasan negara itu kepada pengunjung di wilayah Schengen mulai 3 Juni, tanpa batasan karantina.
Namun, peraturan keselamatan yang ketat telah diberlakukan, termasuk jarak sosial dan masker pelindung serta sarung tangan.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini