REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia mencatat penambahan tambahan kasus Covid-19 sebanyak 700 sehingga total menjadi 26.473 orang pada Minggu.
Penambahan ini merupakan tertinggi sejak 23 Mei 2020. Pada 21 dan 23 Mei, penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia masing-masing bertambah sebanyak 973 kasus dan 949 kasus dalam sehari.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, pada Minggu, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 293 orang sehingga jumlah keseluruhan mencapai 7.308 orang.
“Selanjutnya untuk kasus meninggal bertambah 40 orang sehingga totalnya menjadi 1.613,” kata Yurianto dalam keterangan resmi di Jakarta.
Yuri, sapaan akrabnya, juga menerangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 49.936 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 12.913 orang.
Data tersebut, ujar Yuri, diambil dari 34 provinsi dan 416 kabupaten/kota di Tanah Air.
Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 7.348 orang, Jawa Timur 4.857, Jawa Barat 2.260, Sulawesi Selatan 1.541, Jawa Tengah 1.403 dan wilayah lain sehingga totalnya 26.473.
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 2.082 disusul Jawa Barat ada 619, Jawa Timur sebanyak 609, Sulawesi Selatan 596, Jawa Tengah 361, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 7.308 orang.
“Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis,” ucap Yuri.