REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat ada tambahan tujuh kasus positif Covid-19 baru dari laboratorium kesehatan Universitas Tanjungpura Pontianak. Keterangan ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson.
"Selain itu, terdapat dua kasus konfirmasi positif yang dinyatakan sembuh. Kemudian, terdapat 112 orang yang hasil rapid test-nya reaktif, namun setelah diperiksa kembali, hasilnya menjadi negatif," kata Harisson di Pontianak, Senin.
Tambahan tujuh kasus konfirmasi positif yang baru tersebut yakni enam orang berasal dari Kabupaten Melawi dan satu orang berasal dari Kabupaten Kubu Raya. "Enam orang yang terkonfirmasi positif dari Melawi ini merupakan satu klaster. Sementara yang satu di Kubu Raya diketahui terinfeksi dari suaminya yang semula sudah dinyatakan positif Covid-19," tuturnya.
Kemudian, untuk dua pasien yang dinyatakan sembuh berasal dari Kota Sangatta dan Kota Pontianak. Terpisah, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan dirinya sudah mengingatkan kepada seluruh kepala daerah untuk melakukan rapid test sebanyak mungkin seperti Kota Pontianak.
"Rapid test ini perlu dilakukan karena terbukti keterjangkitan semakin menurun setelah dilakukan rapid test skala besar," kata Sutarmidji.