Rabu 03 Jun 2020 23:29 WIB

Manfaat Memelihara Jenggot

Memelihara Jenggot memiliki sejumlah manfaat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Manfaat Memelihara Jenggot
Foto: Boldsky
Manfaat Memelihara Jenggot

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar laki-laki dewasa rela mempertahankan bulu halus di sekitar wajah. Ada yang beralasan mempertahankan ketampanan demi menggoda para wanita, ada pula yang memelihara jenggot mengikuti perkembangan zaman.

Dilansir dari Boldsky, berikut beberapa manfaat bila Anda memelihara jenggot.

Baca Juga

Pelindung terik matahari

Sebuah studi menunjukkan bahwa memiliki jenggot tebal dapat memblokir sinar Ultraviolet (UV) hingga 95 persen dan mengurangi risiko karsinoma sel basal. Ini adalah alasan terbaik untuk memamerkan rambut wajah Anda dengan alasan menjaga kesehatan.

Menjaga kulit

Pembentukan jerawat atau folikulitis disebabakan karena penggunaan pisau cukur. Hindarilah hal itu, karena mereka yang sering memelihara jenggot bisa menjaga kulit aman dari noda, yang disebabkan karena penggunaan pisau cukur.

Maskulin

Menghindari pisau cukur selama seminggu dan lihatlah perbedaannya. Rambut panjang di wajah juga akan membantu Anda mendapatkan penampilan maskulin. Wanita melihat, pria dengan jenggot terlihat lebih menarik dibandingkan dengan penampilan yang dicukur bersih.

Pelembab alami

Minyak alami hadir untuk menjaga keseimbangan minyak di kulit wajah. Hal ini juga untuk mencegah kemerahan dan kekeringan. Tapi pastikan bahwa Anda selalu mencuci wajah Anda secara teratur atau akan terjadi pembentukan ketombe bila memelihara jenggot yang kotor.

Penyaring debu

Bukan hanya rambut di lubang hidung saja yang menjadi perangkap partikel debu, jenggot juga memainkan peran filter atau saringan. Jenggot bisa merangkap semua molekul debu yang memasuki tubuh kita. Dan ini alasan mengapa penting untuk memastikan untuk sering-sering membersihkan jenggot Anda.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement