Kamis 04 Jun 2020 15:40 WIB

Obama Dukung Gerakan Demonstran di AS

Obama mendesak pemerintah negara bagian tinjau ulang penggunaan kekuatan polisi.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Barack Obama.
Foto: AP
Barack Obama.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama mendukung aksi protes yang menuntut keadilan rasial setelah kematian pria Afrika-Amerika George Floyd oleh perwira polisi di Minneapolis. Obama mendesak pemerintah negara bagian untuk meninjau kembali kebijakan mereka mengenai penggunaan kekuatan oleh petugas kepolisian.

Obama mengatakan, pria dan wanita kulit hitam usia muda kerap menyaksikan atau mengalami kekerasan. Menurutnya, kekerasan itu justru berasal dari orang-orang yang seharusnya melayani dan melindungi mereka.

Baca Juga

"Saya ingin kalian tahu bahwa kalian itu penting, hidup kalian itu penting, impian kalian itu penting. Dalam beberapa minggu terakhir, warga Amerika telah menyaksikan sebuah perubahan dan peristiwa yang sangat mendalam dari yang pernah saya lihat dalam hidup saya," ujar Obama dilansir Channel News Asia.

Obama mengatakan, para pemrotes muda telah bangkit dan motivasi mereka dapat menjadi inspirasi bagi perubahan yang lebih luas. Menurut Obama, ada perubahan dalam pola pikir dan pengakuan yang lebih besar bahwa mereka bisa berbuat lebih baik. "Sangat penting bagi kami untuk mengambil momentum yang telah diciptakan sebagai masyarakat, sebagai negara, dan mengatakan 'Ayo gunakan ini' untuk membuat hasil yang berpengaruh," kata Obama.

Obama tidak secara langsung mengkritik kebijakan Presiden Donald Trump yang mengerahkan kekuatan militer dalam menangani aksi protes yang terjadi di sejumlah negara bagian. Namun, Obama geram dengan penggunaan kekuatan yang berlebihan untuk menangani pengunjuk rasa di luar Gedung Putih pada Senin lalu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement