REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk menggandeng Google Cloud untuk bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital. XL Axiata berencana mengalihkan sekitar 70 persen beban kerjanya ke cloud dalam tiga tahun ke depan.
"XL Axiata berkomitmen untuk memodernisasi infrastruktur demi meningkatkan fleksibilitas bisnis dan mempercepat deployment aplikasi," kata Chief Information and Digital Officer XL Axiata, Yessie D Yosetya, melalui keterangan tertulis, Selasa (9/6).
XL Axiata telah mengadopsi platform manajemen aplikasi modern dari Anthos-Google Cloud untuk mengotomatisasi, mengelola, dan menskalakan beban kerja di lingkungan hybrid atau multi-cloud secara aman dan konsisten.
Google Cloud Anthos memungkinkan perusahaan untuk membangun dan mengelola aplikasi berbasis Kubernetes, baik yang ada di pusat data lokal, Google Cloud, atau solusi cloud lainnya, tanpa perlu modifikasi. Dengan memigrasikan platform layanan mikronya ke Google Cloud dan menghadirkan Google Kubernetes Engine (GKE) Anthos di pusat data lokalnya, XL Axiata mampu memperluas kapabilitas cloud di sumber daya yang dimilikinya, baik yang lokal atau berbasis cloud secara ekonomis.
XL Axiata juga berencana untuk mengimplementasikan platform analisis data Google Cloud yang bisa diskalakan untuk menyempurnakan pengalaman pelanggan melalui teknologi berbasis data dan kecerdasan buatan.
Peluncuran region GCP Google Cloud di Jakarta akan memampukan XL Axiata untuk menyimpan, memproses, dan menganalisis data secara langsung dan lokal untuk melayani pelanggan lama dan yang baru di Indonesia dengan lebih baik.
Dengan interkoneksi, XL Axiata dan Google Cloud bisa menyajikan konektivitas berkecepatan tinggi, layanan cloud, dan peluang pertumbuhan digital terbaik bagi pelanggan di Indonesia, dengan kemampuan transfer data yang andal antara kelima pusat data XL Axiata dan jaringan global Google.
"Kolaborasi kami dalam Interkoneksi Partner memungkinkan perusahaan besar maupun kecil di Indonesia untuk mendapatkan akses ke konektivitas berkecepatan tinggi untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang sebelumnya tidak dimungkinkan," kata Country Director Google Cloud di Indonesia, Megawaty Khie.
Ikuti Whatsapp Channel Republika