REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung merencanakan tes cepat COVID-19 secara massal di sejumlah titik keramaian Tes cepat akan dilakukan pertengahan Juni 2020 guna mempercepat penanganan COVID-19.
"Kami merencanakan tes cepat massal pekan depan di sejumlah kabupaten/kota yaitu Kota Bandarlampung, Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan Pesawaran," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana di Bandarlampung, Rabu (10/6).
Ia menjelaskan, saat ini Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tengah mempersiapkan dan berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan di 15 kabupaten/kota untuk mempersiapkan ketersediaan alat tes cepat. Pihaknya memastikan stok alat sebelum menggelar tes cepat massal.
Ia mengatakan, fokus pelaksanaan tes cepat akan dilakukan di sejumlah titik keramaian yang riskan terjadi persebaran COVID-19. "Kita akan lakukan di sejumlah tempat, terutama pasar tradisional, sebab pasar sangatlah rawan menjadi klaster baru penyebaran COVID-19," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Liaison Officer (LO) BNPB Marsekal Muda TNI Nazirsyah.
"Pekan depan kami memang merencanakan akan melaksanakan tes cepat massal dan sejumlah titik keramaian seperti pasar tradisional, terminal, swalayan, di mana tempat tersebut sering dikunjungi masyarakat atau tempat yang memicu kerumunan," ujar Marsekal Muda TNI Nazirsyah.
Menurutnya, dalam perencanaan awal pelaksanaan rapid test massal akan mengalokasikan berkisar 2.000 alat tes cepat. "Kajian awal akan ada 2.000 alat tes cepat yang disediakan akan tetapi masih akan berubah, karena ada keterbatasan stok, dan kami juga akan melakukan tes cepat massal bagi kecamatan yang tingkat kasusnya tinggi," ucapnya.