REPUBLIKA.CO.ID, BHOPAL -- Seorang mekanik Muslim menyediakan generator kedap suara untuk kuil-kuil Hindu di India. Kini lonceng di kuil Siwa yang terkenal di Distrik Mandsaur, Madhya Pradesh dapat berbunyi tanpa disentuh.
Kuil-kuil di seluruh negara bagian India tengah telah dibuka setelah dua bulan menerapkan pedoman ketat pencegahan virus corona atau Covid-19. Tidak ada pemuja atau pendeta yang diizinkan menyentuh lonceng untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.
Ahli mekanik Nahru Khan yang berusia 62 tahun telah memasang sensor listrik pada lonceng di kuil Pashupatinath di Mandsaur. Inovasi ini memastikan Kuil Pashupatinath di Kota Mandsaur menjadi satu-satunya kuil di Madhya Pradesh yang memiliki lonceng lengkap dengan cincin sensornya.
"Itu adalah lonceng tanpa kontak, lonceng berdering tepat ketika ada umat atau imam yang membunyikan bel dari jarak setengah kaki. Ini adalah hadiah utama untuk kuil kami dari Nahru Khan, yang benar-benar mewakili pluralistik yang negara kita bangga akan hal itu," kata Pendeta Utama Kuil Pashupatinath, Kailash Pandit, dilansir dari The New Indian Express, Senin (15/6).
Nahru Khan menjelaskan alasannya mengapa membuat inovasi lonceng seperti itu. Ia menjelaskan di masjid-masjid dapat dikumandangkan azan. Tapi kuil Siwa menggunakan bunyi lonceng sebagai penanda.
"Maka saya berpikir melakukan sesuatu untuk membuat lonceng berbunyi tanpa kontak, namun suara spiritualnya menggema di seluruh kuil, ini hadiah saya untuk kuil dan umatnya," ujarnya.
Nahru Khan telah cukup banyak membuat inovasi. Penghasilannya juga telah diinvestasikan untuk memproduksi makanan setiap hari. Makanan itu diberikan kepada 2.000 orang di tengah pandemi Covid-19.
"Saya tidak ingin apa pun dari pengembangan lonceng sensor di Kuil Pashupathinath ini, yang saya inginkan adalah berdoa kepada Tuhan untuk menyingkirkan kita semua dari sang pembunuh, yakni pandemi Covid-19," ujar Nahru Khan.