REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah saat ini sudah mengatur prosedur operasional penerbangan selama masa pandemi Covid-19 dengan berbagai pembatasan yang ada. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan operasional penerbangan saat ini disesuaikan dengan regulasi pemerintah namun pihaknya terus mencari cara bagaimana penumpang dapat nyaman saat terbang namun protokol kesehatan tetap berjalan.
“Kita lagi cari cara nih bagaimana caranya kita duduk bertiga di dalam satu pesawat tapi tetap aman, misalnya pakai pembatas. Pokoknya, kita cari cara orang merasa nyaman tapi juga aman,” kata Irfan dalam diskusi terbuka secara virtual yang diselenggaran Universitas Bina Nusantara, Selasa (17/6).
Terlebih, Irfan menilai industri penerbangan memiliki kesan tersendiri bagi para penumpang pesawat. Menurutnya, naik pesawat itu layaknya seperti industri kebahagiaan.
Irfan masih berharap nantinya operasional penerbangan selama masa pandemi tetap memberikan kenyamanan bagi penumpangnya. “Jangan di dalam pesawat merasa tidak bahagia atau begitu naik pesawat, ini ICU apa bukan ya? Semuanya pakai APD ketutupan semua,” jelas Irfan.
Sebab menurutnya banyak penumpang yang belum terbiasa melihat pramugari menggunakan masker dan face shield bukan menjadi kebiasaan. Untuk itu, Irfan mengharapkan nantinya meski dalam kondisi pandemi Covid-19 nantinya interaksi di dalam pesawat tetap humanis.
“Yang penting semua orang merasa aman tapi juga nyaman. Teknologi kita terapkan, tapi kita sangat terbuka dengan ide-ide kreatif. Apalagi kalau di pesawat bisa aman dan nyaman, bisa terisi 100 persen. Wah kita lebih senang lagi,” ungkap Irfan.