Rabu 17 Jun 2020 16:51 WIB

Menlu Gargash: UEA Masih Dapat Bermitra dengan Israel

Meski punya pandangan berbeda, Uni Emirat Arab masih dapat bermitra dengan Israel

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Seorang anak bermain di pantai dengan latar belakang Burj al-Arab di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (29/5).Meski punya pandangan berbeda, Uni Emirat Arab masih dapat bermitra dengan Israel. Ilustrasi.
Foto: AP Photo/Jon Gambrell
Seorang anak bermain di pantai dengan latar belakang Burj al-Arab di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (29/5).Meski punya pandangan berbeda, Uni Emirat Arab masih dapat bermitra dengan Israel. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) masih dapat melanjutkan kerja sama di beberapa bidang dengan Israel, termasuk di antaranya terkait penanggulangan Covid-19 dan teknologi, meskipun keduanya punya pandangan politik berbeda, kata seorang pejabat senior, Selasa (16/6).

Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash mengatakan memelihara komunikasi dengan Israel penting dan akan menghasilkan hasil lebih baik daripada mengambil cara yang ditempuh pada masa sebelumnya. Pernyataan itu ia sampaikan saat berbicara dalam konferensi dengan Komite Rakyat Amerika dan Umat Yahudi (AJC).

Baca Juga

Menurut AJC, sesi diskusi yang membahas hubungan antara Israel dan UEA itu merupakan momen "bersejarah". Gargash menyampaikan sikapnya ke publik beberapa hari setelah pejabat senior UEA lainnya mengatakan Israel jangan berharap hubungan dua negara akan terus berlanjut jika negara itu bersikeras menduduki paksa Tepi Barat.

Pernyataan keras itu termuat dalam kolom opini pada salah satu koran berbahasa Hebrew ternama di AS.